Dompu, Netral.co.id– Pemuda Desa Mangge Asi mendesak Pemerintah Desa untuk segera menyelesaikan proyek jembatan jalan tani yang mengalami kerusakan. Proyek senilai Rp175 juta tersebut dinilai mangkrak dan hingga kini belum rampung, meskipun telah dikerjakan sejak lama.
Desakan ini disampaikan oleh Landa, salah satu pemuda Desa Mangge Asi yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Penelitian, Pengembangan, dan Pembinaan Anggota (PPPA) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sumbawa.
“Pemerintah Desa Mangge Asi harus transparan dan bertanggung jawab atas kerusakan proyek jembatan jalan tani, serta segera mengambil langkah-langkah perbaikan,” tegas Landa, Jumat (18/7/2025).
Menurutnya, kerusakan pada jembatan tersebut disebabkan oleh masuknya alat berat ke lokasi proyek. Hal itu mengindikasikan lemahnya pengawasan dan perencanaan teknis dalam pelaksanaan pembangunan.
“Proyek ini rusak karena ada alat berat yang masuk ke lokasi. Sejak awal, pengerjaannya pun tidak pernah tuntas,” ungkapnya.
Landa juga mengultimatum Pemerintah Desa agar segera menyelesaikan proyek tersebut. Jika tidak ada progres dalam waktu dekat, pihaknya akan mengambil tindakan tegas sebagai bentuk protes.
“Kalau proyek ini tidak segera diselesaikan, kami akan segel kantor desa,” tegasnya.
Proyek jembatan jalan tani ini sebelumnya diharapkan dapat meningkatkan akses dan mobilitas petani dalam mengangkut hasil pertanian. Namun kondisi mangkrak justru menimbulkan kekecewaan masyarakat, terutama warga yang menggantungkan mata pencaharian dari sektor pertanian.
Comment