Makassar, Netral.co.id – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar Sulawesi Selatan menggelar kegiatan anjangsana dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Partai Golkar, pada Minggu 12 Oktober 2025.

Kegiatan ini merupakan wujud penghormatan dan komitmen Golkar Sulsel dalam menjaga tali silaturahmi dengan para sesepuh partai yang telah berjasa mengharumkan nama Golkar di Sulsel.

Sejumlah sesepuh Partai Golkar yang dikenal sebagai tokoh dan kader penting pada masanya dikunjungi dalam agenda ini, antara lain Azizah Patompo, Munasia, dan A. Syafiuddin.

Ketua Panitia HUT Golkar Sulsel ke-61, Kadir Halid, menegaskan bahwa anjangsana ini adalah bentuk kesyukuran dan penghormatan tulus kepada para pendahulu partai. “Ini bentuk kesyukuran kita. Kami di Partai Golkar selalu mengingat para sesepuh,” ujar Kadir Halid.

Ia menambahkan bahwa para sesepuh yang dikunjungi adalah kader-kader terbaik yang perannya menjadi teladan bagi generasi kader Golkar saat ini.

Sementara itu, Ketua Panitia Anjangsana Partai Golkar Sulsel, Tenri Muntu Djabir, menjelaskan bahwa kunjungan ke rumah sejumlah sesepuh ini merupakan bagian penting untuk menyemarakkan HUT ke-61 Partai Golkar dengan tetap memperhatikan para pendahulu.

Tenri Muntu menyebut bahwa pihaknya sengaja memilih sesepuh Partai Golkar yang telah berusia di atas 85 tahun.

“Ada beberapa tokoh yang kami kunjungi merupakan tokoh terkemuka di Sulsel, termasuk salah satunya Azizah Patompo yang merupakan istri dari Mantan Wali Kota Makassar pada masanya yang dikenal dengan nama Daeng Patompo,” kata Tenri Muntu.

Salah satu Sesepuh Partai Golkar, Azizah Patompo, menyambut hangat dan mengaku senang dengan adanya kunjungan dari Pengurus Golkar Sulsel.

Beliau meyakini bahwa kegiatan ini menandakan bagaimana konsistennya Partai Golkar untuk tetap menjaga silaturahmi dan kekompakan, termasuk dengan para sesepuh.

Kegiatan anjangsana ini menegaskan kembali komitmen DPD Partai Golkar Sulsel untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan dan penghargaan terhadap sejarah serta jasa para pendiri dan pendahulu partai.