Makassar, Netral.co.id – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Naoemi Octarina, menghadiri secara langsung pembukaan Ajang Talenta Pendidikan Khusus 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Sulsel di Benteng Rotterdam, Makassar, Rabu, 19 Juni 2025.
Ia hadir bersama jajaran pengurus inti PKK, menunjukkan dukungan terhadap pengembangan talenta anak-anak berkebutuhan khusus.
Ajang tahunan ini menjadi ruang aktualisasi diri bagi peserta didik di Sekolah Luar Biasa (SLB), sekaligus bagian dari seleksi menuju Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), dan Lomba Kompetensi Siswa (LKS).
Dalam sambutannya, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya selebrasi, tetapi wujud nyata inklusi sosial yang memberi ruang bagi siswa disabilitas untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam bidang seni, sastra, olahraga, hingga keterampilan teknis.
“Ajang ini adalah bentuk keberpihakan pemerintah terhadap hak pendidikan dan pengembangan potensi anak-anak berkebutuhan khusus. Mereka berhak mendapat panggung yang setara,” ujar Andi Sudirman.
Gubernur juga mengumumkan bahwa pemerintah akan memberikan bantuan beasiswa pendidikan kepada anak-anak disabilitas dari keluarga kurang mampu di seluruh wilayah Sulawesi Selatan.
Kehadiran Naoemi Octarina, yang dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan kelompok rentan, dinilai memberikan energi positif pada pembukaan acara.
Ia menyatakan bahwa pemberdayaan siswa berkebutuhan khusus harus melibatkan semua pihak, termasuk organisasi masyarakat dan keluarga.
“Anak-anak ini memiliki keistimewaan yang luar biasa. Tugas kita bersama adalah membuka akses dan ruang agar mereka bisa tumbuh, berkembang, dan percaya diri,” kata Naoemi.
Ajang Talenta Pendidikan Khusus 2025 diharapkan menjadi sarana strategis untuk menjaring peserta didik potensial dari SLB yang akan dibina lebih lanjut dan diarahkan untuk mengikuti kompetisi di tingkat nasional.
Pemerintah Provinsi Sulsel menargetkan peningkatan partisipasi dan prestasi siswa disabilitas dalam forum-forum pendidikan nasional sebagai bagian dari komitmen membangun pendidikan yang inklusif dan berkeadilan.
Comment