Ibu Rumah Tangga Jadi Kurir Narkoba, BNN Bongkar Modus Baru Sindikat dalam 172 Kasus

Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia mengungkap 285 tersangka kasus narkoba dalam operasi terpadu bersama Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang digelar sepanjang April hingga Juni 2025. Menariknya, sekitar 10 persen dari pelaku, atau 29 orang, adalah perempuan yang sebagian besar berprofesi sebagai ibu rumah tangga.

Modus baru, IRT jadi jembatan peredaran Narkoba. (Foto: dok)

Jakarta, Netral.co.idBadan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia mengungkap 285 tersangka kasus narkoba dalam operasi terpadu bersama Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang digelar sepanjang April hingga Juni 2025. Menariknya, sekitar 10 persen dari pelaku, atau 29 orang, adalah perempuan yang sebagian besar berprofesi sebagai ibu rumah tangga.

Kepala BNN RI, Komisaris Jenderal Polisi Marthinus Hukom, menyampaikan bahwa para perempuan tersebut diduga menjadi korban bujuk rayu jaringan narkoba dan dimanfaatkan sebagai kurir lintas pulau bahkan antarprovinsi.

Baca Juga: Kurir 10,4 Kg Sabu di Medan Dituntut Hukuman Mati

Beberapa di antaranya menggunakan cara ekstrem dengan menyembunyikan narkoba di bagian tubuh tersembunyi demi menghindari pemeriksaan petugas.

“Perempuan sering dianggap memiliki risiko pemeriksaan yang lebih rendah, sehingga kerap dijadikan sasaran oleh sindikat,” ujar Marthinus, Selasa (24/6/2025), seperti dikutip Netral.co.id dari Kompas TV.

Dalam operasi tersebut, aparat berhasil mengungkap 172 kasus peredaran narkotika yang terhubung dengan tujuh jaringan, termasuk tiga sindikat internasional yang beroperasi antara Malaysia dan Indonesia. Barang bukti yang disita mencakup 683,8 kilogram narkotika berbagai jenis mulai dari sabu, ganja, ekstasi, hingga THC serta aset hasil pencucian uang senilai Rp26,1 miliar.

Marthinus juga menekankan pentingnya keterlibatan perempuan dalam upaya pencegahan narkoba. Ia mengimbau masyarakat, terutama kalangan perempuan, untuk mewaspadai tipu daya jaringan narkoba yang kini aktif menjaring korban melalui pergaulan langsung maupun media sosial.

“Perempuan memiliki posisi strategis sebagai penjaga moral di lingkungan keluarga. Mereka bisa menjadi garda terdepan dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba,” tegasnya.

Baca Juga: Bareskrim Polri Ungkap Penyelundupan 38 Kg Sabu di Bengkalis, Satu Tersangka Diamankan

BNN memastikan akan terus memperkuat langkah pemberantasan narkoba, termasuk memburu sisa-sisa jaringan yang masih aktif beroperasi di dalam negeri.

Comment