Cak Imin Puji Penunjukan Mensesneg Prasetyo Hadi sebagai Juru Bicara Presiden Prabowo

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menyambut positif penunjukan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi sebagai juru bicara Presiden Prabowo Subianto

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar. (Foto:dok)

Jakarta, Netral.co.idKetua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menyambut positif penunjukan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi sebagai juru bicara Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, Prasetyo merupakan sosok yang kompeten dan layak mengemban tugas komunikasi publik dari Istana.

“Pak Mensesneg betul-betul menguasai. Beliau layak dan bagus sekali untuk peran itu,” ujar Cak Imin kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (23/4/2025).

Ia menilai kredibilitas Prasetyo sudah teruji, salah satunya saat mampu berinteraksi langsung dengan mahasiswa dalam sebuah aksi demonstrasi. Saat itu, Prasetyo bahkan naik ke atas panggung untuk menjelaskan agenda pemerintah secara terbuka.

“Saya sangat senang dan menyambut baik penunjukan ini. Waktu itu beliau berbicara langsung dengan teman-teman mahasiswa, menjelaskan agenda pemerintah dengan baik,” ungkap Wakil Ketua DPR RI tersebut.

Sebelumnya, Prasetyo Hadi menyatakan bahwa dirinya telah ditunjuk Presiden Prabowo untuk turut bertugas sebagai juru bicara, tanpa perlu pelantikan formal. Ia menegaskan, tugas itu merupakan bagian dari tanggung jawabnya sebagai Mensesneg.

“Enggak perlu dilantik. Kita semua diharapkan bisa menjadi juru bicara, terutama saya sebagai Mensesneg diminta aktif menyampaikan kebijakan Presiden,” kata Prasetyo kepada wartawan, Kamis (27/4/2025).

Prasetyo juga menegaskan bahwa kehadirannya sebagai jubir tidak menggantikan peran Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) yang dipimpin Hasan Nasbi. Menurutnya, ia hanya memperkuat jalur komunikasi antara Presiden dan masyarakat.

“Tidak ada penggantian. Semua tetap berjalan bersama. PCO tetap, dan saya diminta membantu sebagai perpanjangan komunikasi Presiden,” ujarnya.

Penunjukan ini dinilai sebagai langkah strategis Presiden Prabowo untuk memperkuat komunikasi publik pemerintahannya, terutama di tengah dinamika politik dan sosial yang terus berkembang.

Comment