Teheran, Netral.co.id – Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, secara tegas menyebut Israel sebagai pelaku utama terorisme global.
Pernyataan ini disampaikannya pada Jumat (18/4/2025), di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik dan kecaman terhadap agresi Israel di wilayah Palestina.
“Rezim Israel menggunakan perangkat lunak dan perangkat keras untuk melakukan pembunuhan di seluruh dunia, sementara beberapa pihak yang mengklaim membela hak asasi manusia justru mendukung mereka,” ujar Pezeshkian.
Ia menilai bahwa tindakan Israel, jika dilihat dari sudut pandang prinsip-prinsip kemanusiaan, dapat dikategorikan sebagai tindakan genosida. Presiden Iran itu juga menyoroti standar ganda komunitas internasional terhadap negara-negara tertentu.
“Setiap insiden yang melibatkan Iran selalu disambut dengan kecaman luas dan tuduhan pelanggaran HAM. Namun, ketika Israel melakukan tindakan brutal, tanggapan internasional jauh lebih lunak,” kritiknya.
Seruan Persatuan Dunia Islam
Pezeshkian juga menyerukan agar negara-negara Islam menunjukkan solidaritas dan kekuatan yang lebih nyata dalam menghadapi tindakan agresif Israel. Menurutnya, kekompakan dunia Islam akan membuat Israel berpikir dua kali sebelum melakukan aksi kekerasan.
“Jika negara-negara Islam bersatu dan menunjukkan ketegasan, Israel tidak akan berani bertindak semena-mena seperti sekarang,” tegasnya.
Baca Juga: Iran Sindir Ide Trump Soal Relokasi Israel ke Greenland
Pernyataan Pezeshkian ini muncul di tengah meningkatnya tekanan terhadap Israel terkait serangan di Jalur Gaza yang telah menewaskan puluhan ribu warga sipil, termasuk anak-anak dan perempuan.
Comment