Elektabilitas Terkini Tiga Calon Presiden dari Berbagai Survei

ilustrasi tiga paslon Capres dan Cawapres jpeg

Netral.co.id, – Beberapa lembaga survei baru-baru ini merilis hasil elektabilitas para peserta Pilpres 2024. Meskipun terdapat beberapa perbedaan dalam hasil survei, namun perbedaan tersebut tidak begitu signifikan. Secara umum, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menunjukkan elektabilitas tertinggi dibandingkan dengan dua pasangan lainnya.

Sejumlah survei mencatat bahwa ada perbedaan pandangan terkait elektabilitas pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Namun, hasil survei juga menunjukkan variasi pandangan yang menyatakan sebaliknya.

Berikut adalah data elektabilitas para peserta Pilpres 2024 berdasarkan hasil survei dari berbagai lembaga:

SPIN

Survei SPIN dilaksanakan pada 8-14 Januari 2024, melibatkan 2.178 responden di seluruh wilayah Indonesia. Metode pengambilan sampel menggunakan multistage random sampling dengan margin of error sekitar 2,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

IPO

Survei IPO dilakukan sejak 1-7 Januari 2024, dengan jumlah responden mencapai 1.200 orang yang memiliki hak pilih atau berusia di atas 17 tahun. Metode survei menggunakan multistage random sampling dan margin of error sekitar 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

PRC

Survei PRC dilakukan pada 20-27 Desember 2023, melibatkan 1.200 responden dengan metode multistage random sampling. Teknik wawancara tatap muka digunakan dengan margin of error sekitar 2,7 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

SIPA

Survei Ipsos Public Affairs dilaksanakan sepanjang 27 Desember 2023 hingga 5 Januari 2024, melibatkan 2.000 responden di 34 provinsi. Metode survei menggunakan wawancara tatap muka dengan aplikasi Ipsos Ifield dan metode multi-stage random sampling. Margin of error survei adalah +- 2,19% pada tingkat kepercayaan 95%.

LSI

Lembaga Survei Indonesia (LSI) melakukan riset pada 3-5 Desember 2023, melibatkan 1.462 responden dengan margin of error sekitar ±2.6% pada tingkat kepercayaan 95 persen, menggunakan metode simple random sampling.

Litbang Kompas

Waktu survei: 29 November hingga 4 Desember 2023. Metode: Pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi. Margin of error: +/-2,65 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Indikator Politik Indonesia

Waktu survei: 23-24 Desember 2023. Jumlah responden: 1.217 dari berbagai wilayah Indonesia. Metode pemilihan responden: Random Digit Dialing (265 responden) dan Double Sampling (952 responden). Metode wawancara: Via telepon. Margin of error: Kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Poltracking Indonesia

Waktu survei: 29 November hingga 5 Desember 2023. Jumlah responden: 1.220. Metode pengambilan sampel: Multistage random sampling. Margin of error: Sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

CSIS

Waktu survei: 13-18 Desember 2023. Jumlah responden: 1.300. Metode: Wawancara tatap muka dengan metode multistage random sampling. Margin of error: Kurang lebih 2,7 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Populi Center

Jumlah responden: 1.200. Metode pengambilan sampel: Multistage random sampling. Metode wawancara: Tatap muka menggunakan aplikasi Populi Center. Margin of error: Sekitar 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

LSI Denny JA

Waktu survei tatap mula: 17-23 Desember 2023. Jumlah responden: 1.200 di seluruh Indonesia. Metode pengambilan sampel: Multi-stage random sampling. Margin of error: Sebesar 2.9 persen. Metode analisis: Selain metode kuantitatif, LSI Denny JA juga menggunakan metode kualitatif seperti analisis media, in-depth interview, dan focus group discussion.

Dengan variasi hasil survei dari berbagai lembaga, penting untuk memahami metodologi setiap survei dan mempertimbangkan margin of error yang disertakan. Analisis kuantitatif dan kualitatif dilakukan oleh beberapa lembaga untuk menyajikan pemahaman yang lebih komprehensif terkait elektabilitas para calon presiden.

Comment