Zulkifli: BUMN dan Danantara Rancang Model Bisnis Kopdes Merah Putih

Pemerintah terus mengembangkan skema operasional bagi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih atau Kopdes Merah Putih yang baru diresmikan. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa Kementerian BUMN dan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) tengah menyempurnakan model bisnis dan petunjuk teknis (juknis) koperasi tersebut.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan. (Foto: dok)

Jakarta, Netral.co.id – Pemerintah terus mengembangkan skema operasional bagi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih atau Kopdes Merah Putih yang baru diresmikan. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa Kementerian BUMN dan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) tengah menyempurnakan model bisnis dan petunjuk teknis (juknis) koperasi tersebut.

“Sudah ada draft-nya, tapi perlu penyempurnaan agar pelaksanaan di lapangan bisa lebih tepat,” ujar Zulkifli atau Zulhas di Jakarta, Selasa, (29/7/2025).

Langkah ini dilakukan untuk menghindari kekeliruan dalam implementasi program koperasi yang menyasar pemberdayaan ekonomi desa. Zulhas menekankan bahwa proses perumusan model bisnis dan juknis menjadi pembahasan utama dalam rapat lintas kementerian/lembaga yang digelar hari ini.

“Kita rapat dua jam bahas ini. Koperasi kadang dianggap hanya menguntungkan pengurus, tapi intinya kita ingin memberdayakan masyarakat secara nyata,” katanya.

Tindak Lanjut Peresmian Ribuan Kopdes
Langkah penyusunan model ini merupakan tindak lanjut dari peresmian kelembagaan 80.081 unit Kopdes Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto di Klaten, Jawa Tengah, pada 21 Juli 2025. Namun dari jumlah itu, baru 108 koperasi yang telah siap beroperasi secara fungsional.

Presiden Prabowo menyebut ratusan koperasi yang sudah aktif tersebut akan menjadi proyek percontohan bagi pengembangan Kopdes di seluruh Indonesia.

“Saya sudah diyakinkan bahwa 108 koperasi sudah berdiri dan siap. Ini baru langkah awal, tapi cukup untuk mendorong kepercayaan diri,” kata Prabowo dalam sambutannya.

Comment