Netral.co.id, Takalar, – Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Sulawesi Selatan gelar penyuluhan bahaya penyakit kanker, Senin, 25 Juli 2022. Kegiatan yang diikuti ratusan peserta ini, dilaksanakan di aula Kantor PKK Kabupaten Takalar.
Ketua YKI Cabang Sulsel, Ir. Hj. Liestiaty F. Nurdin, M. Fish dalam sambutannya menyampaikan, penyuluhan ini merupakan agenda rutin dari YKI Sulsel agar masyarakat mengerti dan menghindari penyebab-penyebab kanker tersebut serta upaya pencegahan sejak dini.
“Penyakit kanker ini bisa disembuhkan jika sedini mungkin ditemukan, caranya dengan mengenali gejala dini dari penyakit kanker dan melakukan pemeriksaan kesehatan yang teratur. Saat mandi, ibu-ibu bisa memeriksa sendiri, ketika merasa ada benjolan yang tidak semestinya, maka harus cepat-cepat periksakan ke dokter,” jelasnya.
Ketua YKI Cabang Takalar, Dr. Hj. Irma Andriani Syamsari, S.Pi., M.Si. sangat mengapresiasi kepedulian YKI Cabang Sulsel yang telah mengadakan kegiatan penyuluhan ini.
Baca Juga : Untuk Anak Pengidap Kanker, Ganjar Ikuti Aksi Cukur Gundul Sampai Mengajak Berdonasi
“Saya melihat, YKI Cabang Sulsel sangat aktif dalam mengedukasi dan menyadarkan masyarakat akan bahaya penyakit kanker,” ujarnya.
Irma Andriani Syamsari menyebutkan bahwa antusias masyarakat untuk mengikuti kegiatan sosialisasi ini sangat tinggi, hanya saja keterbatasan ruangan sehingga tidak semua bisa ikut.
“Sosialisasi ini merupakan ikhtiar agar kita bisa waspada akan penyakit kanker, semoga para peserta bisa menyimak dengan baik dan nanti menyampaikan juga kepada keluarga atau masyarakat di sekitar tempat tinggalnya,” harapnya.
Kegiatan ini menghadirkan 2 narasumber yakni; Dr. dr. Rina Masadah, M.Phil, Sp.PA(K),DFM yang membawakan materi ‘Mengenal Penyakit Kanker’ dan Dr. dr. Nani Iriani Djufri , Sp THT.BKL (K) FICS dengan materi ‘Kanker Nasofaring: Gejala, Tanda, dan Penatalaksanaannya’.
Dalam kegiatan ini, YKI Cab. Sulsel juga mengadakan bakti sosial dengan membagikan 25 buah Al Qur’an yang secara simbolis diberikan kepada Ketua YKI Cab. Takalar. Panitia juga mengadakan lomba foto Instagram sebagai bentuk peran peserta untuk mengkampanyekan cegah kanker melalui sosial media.
Comment