Warga NTI Makassar Akhirnya Dapat Air Bersih setelah 27 Tahun Menanti

2d2d5a99 f8d0 408c b4e2 7b5ffe9d82f0

Makassar, Netral.co.id – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, kembali membuat gebrakan tak terduga, pada Selasa (11/11/2025).

Pagi ini, sekitar pukul 09.40 Wita, suasana di Balai Kota Makassar yang biasanya berjalan seperti biasa mendadak berubah.

Tanpa pemberitahuan sebelumnya, orang nomor satu di Kota Daeng itu melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah ruangan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berada di lingkungan kantor Balai Kota, Jalan Ahmad Yani.

Langkah spontan ini dilakukan untuk memastikan pelayanan publik berjalan optimal dan kedisiplinan aparatur tetap terjaga.

Dengan gaya khasnya yang tenang namun tegas, Munafri menyusuri satu per satu ruangan, dimulai dari Bagian Umum.

Beberapa pegawai tampak kaget dan tergesa menata berkas saat mengetahui kehadiran langsung sang wali kota.

Tak berhenti di situ, ia melanjutkan peninjauan ke Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra). Namun suasananya tampak sepi, meja-meja kerja kosong tanpa aktivitas pelayanan.

Munafri kemudian bergerak ke Bagian Keuangan, Administrasi Pembangunan, dan Organisasi Tata Laksana (Ortala), mengamati satu per satu kondisi ruangan serta aktivitas pegawai.

“Mana Kabag, di ruangan atau acara lain,” tanya Appi saat di ruangan pelayanan bagian Ortala.

Tak henti sampai disitu, pemandangan paling mengejutkan terjadi saat ia tiba di Bagian Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang). Ruangan tampak kosong, tak satu pun staf terlihat memberikan pelayanan.

Tanpa banyak bicara, Munafri hanya melihat, geleng pelaa melihat kondisi tersebut. “Mana staf pelayanan, masih kosong,” singkat Munafri, melihat ruangan di Ekbang.

Setelah itu, mantan Bos PSM itu lalu melanjutkan langkahnya menuju Bappeda dan kembali berakhir di Bagian Umum.

Sidak pagi itu menjadi bentuk nyata kepedulian Wali Kota terhadap kinerja jajaran pemerintahannya.

Ia ingin memastikan pelayanan publik tidak hanya berjalan sesuai standar, tetapi juga mencerminkan semangat tanggung jawab dan kedisiplinan yang menjadi roh birokrasi.

Sebelumnya Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, di setiap momentum menegaskan komitmennya terhadap peningkatan disiplin dan kualitas pelayanan publik di lingkup pemerintahannya.

“Kami ingin memastikan setiap pegawai mulai Kadis, Kabag, dan staf benar-benar hadir memberikan pelayanan, bukan sekadar memenuhi kewajiban formal di balik meja kerja,” jelas Appi.

Comment