Parepare, Netral.co.id – Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, mengapresiasi pelantikan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Parepare periode 2025–2028 yang dirangkaikan dengan Rapat Kerja (Raker) di Auditorium BJ Habibie, Rumah Jabatan Wali Kota, Rabu (3/9/2025).
Acara tersebut turut dihadiri Wakil Wali Kota Hermanto, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta pimpinan Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD).
Dalam sambutannya, Tasming menegaskan peran strategis pers dalam mendukung agenda pembangunan daerah.
“Tentu kami sangat mengapresiasi. Dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan Kota Parepare, saya berharap saran dan masukan dari insan pers, khususnya pengurus PWI, demi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Tasming.
Menurutnya, pemberitaan yang sehat dan konstruktif menjadi bagian penting dari sinergi antara pemerintah dan pers. “Kami mengajak teman-teman PWI Parepare agar memupuk kesadaran dan komitmen berperan serta dalam pembangunan menuju Parepare Terbaik, Sejahtera, dan Maju,” ujarnya.
PWI Didorong Jadi Mitra Kritis dan Kompeten
Ketua PWI Parepare terpilih, Fatahuddin, menegaskan komitmen untuk memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah.
“Pemerintah dengan PWI akan bersinergi untuk mendukung pembangunan Parepare ke depan. Keselarasan program nantinya untuk mensejahterakan masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris PWI Sulsel, Faisal Palapa, mengingatkan bahwa Parepare memiliki jumlah anggota PWI terbanyak kedua di Sulawesi Selatan. Kondisi ini, menurutnya, menjadi tantangan sekaligus peluang.
“Ini menjadi tanggung jawab bersama agar anggota biasa bisa menjadi kompeten. Kualitas harus terus ditingkatkan melalui pelatihan dan edukasi. Tanggung jawab PWI adalah membangun sinergi dan kerja sama dengan pemerintah untuk pembangunan daerah,” jelasnya.
Faisal juga mendorong pengurus baru agar tidak hanya terjebak pada seremonial, tetapi fokus menyusun program nyata yang berorientasi pada peningkatan kapasitas anggota.
Sinergi, Bukan Sekadar Seremonial
Pelantikan PWI Parepare menjadi momentum penting untuk menegaskan kembali peran pers bukan hanya sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai mitra kritis pemerintah. Tantangan terbesar ke depan adalah memastikan sinergi yang dibangun tidak sekadar formalitas, melainkan benar-benar menghadirkan kontrol sosial yang sehat, edukatif, dan mendorong transparansi pembangunan.
Comment