Makassar, Netral.co.id – Untuk memacu semangat kerja dan tanggung jawab, Wali Kota Makassar mengumumkan peluncuran Lurah Award mulai tahun 2025 ini.
Program ini akan menjadi bentuk apresiasi bagi lurah berprestasi sekaligus pengingat bagi yang belum menunjukkan kinerja optimal.
“Akan ada lurah terbaik dan lurah terburuk. Ukurannya sederhana — pelayanan, inovasi, dan dampak kepada masyarakat,” jelas Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin.
Munafri mengumumkan pencanangan program Lurah Award saat menutup kegiatan Retret Lurah se-Kota Makassar 2025 di Malino, Kabupaten Gowa, Sabtu malam (11/10/2025).
Ia berharap penghargaan tersebut dapat menjadi pemacu bagi seluruh lurah untuk berlomba dalam memberikan pelayanan terbaik dan menciptakan inovasi di tingkat kelurahan.
“Program ini akan menjadi ajang tahunan bagi 153 lurah di Kota Makassar, dengan tujuan memacu semangat kerja dan menghadirkan inovasi dalam pelayanan publik,” tuturnya.
Pria yang akrab disapa Appi itu menegaskan, bahwa Lurah Award tidak hanya memberikan apresiasi bagi lurah berprestasi, tetapi juga sekaligus menjadi sarana evaluasi. Ia menyebut akan ada penilaian untuk menentukan lurah terbaik sekaligus lurah dengan kinerja terburuk.
Lurah Award ini, kata dia, dibuat untuk mendorong lurah lebih inovatif dalam pelayanan publik, menumbuhkan kompetisi sehat antar lurah dan memastikan program Pemkot Makassar berjalan hingga ke tingkat masyarakat.
“Setiap tahun akan ada Lurah Award. Selalu ada lurah terbaik dan lurah terburuk. Tolong jangan sampai ada dari 153 lurah ini yang mendapat predikat terburuk,” tegas Munafri.
Munafri menguraikan inti indikator penilaiannya akan mencakup kualitas pelayanan publik dan inovasi berbasis kebutuhan dan menunjukkan dampak baik terhadap masyarakat.
“Saya mau supaya punya inovasi yang memberikan sebuah perubahan yang ada di dalam kelurahan itu dan memberikan dampak baik kepada masyarakat yang ada,” harapnya.
Politisi Golkar itu, menekankan bahwa lurah merupakan garda terdepan wajah pemerintahan kota. Karena itu, keberhasilan maupun kegagalan pemerintah kota akan sangat bergantung pada kinerja lurah.
” Lurah adalah cerminan pemerintahan di tingkat bawah. Jika kelurahan baik, wajah Pemerintah Kota juga baik. Lurah Award ini untuk memastikan semua bergerak ke arah itu,” ujarnya.
Diketahui, Retret Lurah se-Kota Makassar 2025 di Malino berlangsung 10–12 Oktober 2025, menghadirkan rangkaian kegiatan mulai dari pendalaman materi, kerja sama tim, hingga studi lapangan di Farm Organic Malino dan Taman Bunga Indah.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program transformasi kapasitas lurah yang telah diawali dengan pembukaan di Balai Kota, studi lapangan layanan publik, serta Bimtek bersama LAN RI.
Comment