Netral.co.id, Makassar – Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur sebut, momentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHD) sebagai warning sistem diera hari ini.

Hal tersebut disampaikan saat perayaan HLHD di Center Point Indonesia (CPI) Makassar, Senin 13 Juni 2022.

Acara tersebut dihadiri Sekprov Sulsel, Abdul Hayat, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah OPD lingkup Pemprov Sulsel, Forkopimda Sulsel, BUMN, serta Bupati dan Walikota se-Sulsel.

Acara tersebut dirangkaikan juga dengan penanaman bibit pohon, penyerahan penghargaan kalpataru, serta penandatanganan MoU antara Pemprov Sulsel dengan pelaku usaha dalam pemanfaatan limbah.

Dalam Sambutannya Sekprov Sulsel, Abdul Hayat menyampaikan, tahun ini PBB melalui Unicef telah menetapkan tema hari lingkungan hidup sedunia yaitu “Only one earth”,. Diangkat nya kembali tema ini karena sampai kapan pun tema ini sangat relevan karena kita masih ada dalam satu bumi maka dari itu kita harus tetap menjaga kelestariannya.

Baca Juga: Wabup Suaib Mansur Apresiasi Sosialisasi Aktual BPJS

“Perubahan iklim, polusi dan limbah serta pencemaran lingkungan yang terjadi ini menandakan kondisi kita tidak baik-baik saja oleh karena itu mari kita bertindak memberikan aksi restorasi ekosistem dan pembersihan udara,” jelasnya.

Abdul Hayat mengajak, untuk beralih dari kendaraan pribadi menggunakan kendaraan umum sehingga di harapkan akan berkontribusi pada berkurangnya polusi.

Sementara itu, Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur mengajak, seluruh elemen untuk meningkatkan kesadaran menjadi lingkungan.

“Peringatan hari lingkungan hidup sedunia ini sebagai peringatan atau “warning sistem” bagi kita semua sebagai manusia untuk menjadikan bumi ini menjadi lebih baik lagi,” urainya.

“Untuk itu mari kita tingkatkan kesadaran dalam menjaganya minimal lingkungan di sekitar kita. Dunia diciptakan bukan hanya untuk kita (manusia), tetapi berbagi dengan semua makhluk hidup,” tutupnya.