NETRAL.CO.ID, LUTRA, – Wakil Bupati Luwu Utara (Lutra), Suaib Mansur berharap Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) bisa memetakan resiko dan menjadi lini terdepan dalam mengawasi.
“APIP harus bisa memetakan resiko yang lebih jauh terhadap permasalahan dan menjadi lini terdepan dalam melakukan pembinaan dan pengawasan di lingkungan Pemerintah Daerah,” ungkap Suaib Mansur dalam sambutannya, Sabtu 26 Maret 2022.
Menurut Suaib Mansur Bimbingan Tehnik (Bimtek) ini di laksanakan untuk meningkatkan kompetensi APIP dalam menghadapi berbagai permasalahan yang harus segera di selesaikan.
“APIP diharapkan bisa lebih mengefektifkan tata pemerintahan yang efisien dan akuntabel,” lanjutnya.
Apalagi dengan adanya aplikasi Siswaskeudes APIP diharapkan sangat mudah untuk melakukan pengawasan, pengelolaan keuangan desa, dan membantu Sumber Daya Manusia (SDM) yang terbatas.
“Aplikasi Siswaskeudes menjadi topik utama seluruh pengawas mulai dari desa sampai KPK,” ungkapnya.
Sementara itu Koordinator Pengawasan Bidang Program dan Pelaporan serta Pembinaan (Korwas P3A) APIP, Raden Kemal Ramdan mengaku, peran APIP sangat penting dalam hal mendeteksi hal-hal strategis dalam pengawasan salah satunya RPJMD.
Menurut dia, APIP harus punya kompetensi yang memadai, sehingga punya peran yang luar biasa karena mengetahui lingkungan masing-masing.
“Mulai harus tahu perencanaan, proses sampai penyelesaiannya. Kedepan peran APIP harus mengetahui metedologi berbasis manajemen resiko,” bebernya.
Apalagi, BPKP telah berinisiatif kembangkan Siswaskeudes yang merupakan alat bagi APIP mengelola dan audit keuangan desa yang berbasis online.
Comment