Jakarta, Netral.co.id – Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi Danantara, Rosan Roeslani, mengungkapkan tujuan pendirian Universitas Danantara yang resmi diluncurkan pada 25 Juli 2025. Menurut Rosan, universitas ini dibentuk sebagai upaya strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di lingkungan badan usaha milik negara (BUMN).
Rosan menjelaskan bahwa pengembangan SDM merupakan aset paling berharga dalam membangun daya saing nasional. Ia menyebutkan, pihaknya telah mengumpulkan secara bertahap para Direktur Utama dan Direktur Human Capital dari perusahaan BUMN untuk membahas program pengembangan tersebut.
“Manusia adalah aset terbesar negara. Kita ingin memastikan mereka memiliki pemahaman yang menyeluruh, tidak hanya mengejar profit tinggi, tapi juga profitabilitas yang berkualitas,” kata Rosan, Jakarta, Selasa (29/7/2025),
Lebih lanjut, Rosan menegaskan bahwa Danantara tidak akan mentolerir praktik manipulasi laporan keuangan atau financial engineering di lingkungan BUMN. Ia menekankan pentingnya pelaporan yang akurat dan transparan sesuai kondisi di lapangan.
“Kami tidak akan kompromi terhadap laporan yang direkayasa. Era mengejar keuntungan semu melalui rekayasa keuangan sudah berakhir. Kini yang dinilai adalah kinerja nyata dari operasional perusahaan,” ujarnya tegas.
Universitas Danantara ke depannya akan menjadi pusat pembelajaran bagi para pemimpin dan calon pemimpin BUMN dalam mengelola perusahaan secara berintegritas dan berorientasi pada keberlanjutan.
Comment