Bantaeng, Netral.co.id – Pemerintah Kabupaten Bantaeng menegaskan bahwa hingga saat ini belum menetapkan status Tanggap Darurat Bencana (TDB) pascabanjir yang melanda sejumlah wilayah.
Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy (Uji Nurdin), saat memimpin Rapat Koordinasi Forkopimda terkait penanganan bencana di Rumah Jabatan Bupati, Minggu malam, 6 Juli 2025.
Dalam forum tersebut, Uji Nurdin menjelaskan belum ada surat keputusan resmi yang ia teken terkait penetapan status tanggap darurat.
Menurutnya, wacana TDB hanya muncul dalam pembahasan internal dan belum sampai pada keputusan final.
“Ada miskomunikasi. Saat rapat internal, memang sempat disampaikan secara lisan kemungkinan penetapan TDB jika dampak banjir memburuk. Tapi belum ada SK yang saya tandatangani,” ujar Uji Nurdin.
Ia menambahkan, penetapan status tanggap darurat harus melalui pertimbangan teknis bersama unsur Forkopimda dan hanya diberlakukan jika bencana menimbulkan dampak besar seperti korban jiwa atau pengungsian massal.
“Alhamdulillah, banjir yang terjadi tidak separah itu. Tidak ada korban jiwa, tidak ada warga mengungsi. Situasi masih bisa ditangani,” lanjutnya.
Rapat koordinasi yang dihadiri unsur pimpinan Forkopimda dan OPD teknis itu juga menyimpulkan bahwa dampak banjir yang disebabkan oleh curah hujan tinggi, masih dalam kategori terkendali.
“Kita sepakat bahwa kondisi ini tidak membutuhkan penetapan darurat bencana. Semua pihak bergerak, dan kita bisa menanganinya bersama-sama,” imbuh Uji.
Kolaborasi TNI-Polri dan Pemkab
Dalam kesempatan yang sama, Komandan Kodim 1410 Bantaeng, Letkol Inf. Eka Agus Indarta, menegaskan komitmen TNI-Polri dalam mendukung penanggulangan pasca-banjir.
Ia menyebut pihaknya telah turun sejak awal dan siap menggelar apel gabungan untuk pembagian sektor kerja di lapangan.
“Sejak kemarin, kami sudah bergerak. Namun untuk memaksimalkan penanganan, perlu koordinasi lintas lembaga dan pembagian tugas yang lebih sistematis,” ujar Eka.
Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap kecepatan Pemkab Bantaeng dalam merespons bencana.
“Jajaran Pemkab sangat tanggap. Kami dari Kodam, Korem, hingga Polda menilai penanganannya cepat dan terkoordinasi,” ucapnya.
Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh jajaran Forkopimda seperti Sekda Abdul Wahab, Ketua DPRD Budi Santoso, Kejari Satria Abdi, Kapolres AKBP Nur Prasetyantoro Wira Utomo, serta sejumlah kepala dinas dan camat dari wilayah terdampak.
Comment