Transformasi Makassar Dipresentasikan di ASCC 2025 Jepang

b812621d 17ad 4d79 b1bd f259172f8888

Yokohama, Netral.co.id – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, kembali membawa nama Makassar melangkah jauh hingga ke panggung internasional.

Dalam forum bergengsi Asia Smart City Conference (ASCC) 2025 yang digelar di Yokohama, Jepang, pada 25–29 November, Munafri hadir untuk memperkenalkan wajah Makassar di mata dunia.

Di hajatan internasional ini, ia membahas berbagai persoalan perkotaan sekaligus membuka ruang kolaborasi baru dengan sejumlah pihak di negeri yang dikenal sebagai salah satu pionir teknologi dan inovasi. Termasuk membahas stadion Untia, solusi banjir perkotaan, krisis air bersih dan infrastruktur lainya.

Hal ini terlihat saat Wali Kota Makassar menghadiri Asia Smart City Conference (ASCC) 2025 yang berlangsung pada 25–27 November 2025 di Pacifico Yokohama North, Yokohama, Jepang.

Konferensi internasional ini merupakan forum strategis yang mempertemukan para pemimpin kota, lembaga internasional, akademisi, dan sektor swasta untuk membahas pembangunan kota berkelanjutan, ekonomi sirkular, serta upaya menuju karbon netral.

ASCC 2025 mengusung tema “Towards a Circular Society Promoting the Circular Economy and Carbon Neutrality”.

Pada kesempatan ini, Wali Kota Makassar akan berpartisipasi dalam sesi-sesi penting yang menekankan pentingnya kebijakan kota, kolaborasi internasional, serta penerapan inovasi teknologi dalam mengatasi tantangan urban di Asia.

“Kehadiran kita pada ASCC 2025 merupakan momentum penting untuk memperkuat posisi Makassar, sebagai kota yang berkomitmen pada keberlanjutan dan transformasi teknologi,” ujar Munafri, Selasa (25/11/2025).

Konferensi ini menghadirkan berbagai sesi, termasuk Opening Session, Plenary Sessions bersama ADB, ADBI, World Bank, City Net.

Serta City Sessions dan Business Sessions yang mempertemukan pemerintah kota dan sektor privat untuk membahas solusi konkret terhadap isu perubahan iklim, pengelolaan sampah, kemacetan, hingga pengembangan ekonomi hijau.

Oleh sebab itu, kehadiran Munafri yang juga orang nomor satu di Kota Makassar, pada forum internasional ini bukan sekadar memenuhi undangan kehormatan.

Lebih dari itu, pertemuan ini menjadi ruang penting untuk menjajaki berbagai peluang kerja sama baru, memperluas jaringan global, serta membawa pulang praktik-praktik terbaik yang dapat diterapkan bagi pembangunan Makassar ke depan.

Lewat dialog dan kolaborasi inilah, Munafri memastikan Makassar terus bergerak maju mengikuti ritme perubahan dunia.

“Forum ini, juga menjadi wadah untuk menjajaki kerja sama baru, memperluas jaringan global, serta membawa pulang praktik terbaik yang relevan bagi pembangunan kota kita,” jelas Munafri.

ASCC tahun sebelumnya dihadiri lebih dari 2.200 peserta dari 46 negara dengan lebih dari 1.100 pertemuan business matching, menjadikannya salah satu forum paling berpengaruh di kawasan Asia dalam isu pembangunan kota berkelanjutan.

Dengan partisipasi aktif pada ASCC 2025, Pemerintah Kota Makassar, menegaskan komitmennya dalam mendorong inovasi, kolaborasi, dan kepemimpinan kota Asia untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Ia menambahkan, kehadiran Pemerintah Kota Makassar juga bertujuan untuk. Pertama, mempromosikan inisiatif transformasi digital Makassar, termasuk program percepatan digitalisasi dan inovasi layanan publik.

Kedua, menjalin kemitraan internasional terkait circular economy, pengelolaan sampah, transportasi berkelanjutan, dan energi bersih.

“Ketiga, menyerap praktik dan teknologi global yang dapat diadaptasi untuk memperkuat visi Makassar sebagai kota yang unggul, inklusif, aman dan berkelanjutan,” tutup Mantan CEO PSM itu.

Comment