Parepare, Netral.co.id – PSM Makassar bersiap melakoni laga penting pada pekan ke-13 Super League 2025–2026 dengan menjamu PSBS Biak di Stadion BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan, Jumat (21/11/2025).

Pertandingan ini menjadi momentum spesial bagi Juku Eja karena akan menjadi laga kandang pertama yang dipimpin langsung pelatih baru, Tomas Trucha.

Dukungan suporter dipastikan menjadi energi tambahan bagi tim untuk kembali meraih kemenangan kandang.

Tomas Trucha datang dengan optimisme, meski tetap mengingatkan anak asuhnya untuk tidak terbuai hasil positif sebelumnya.

Menurutnya, perasaan nyaman dan atmosfer baik yang tercipta di internal tim harus dijaga agar bisa diterjemahkan menjadi performa maksimal di lapangan.

“Saya berharap sama seperti pertandingan sebelumnya. Ini pertandingan pertama saya di kandang, dan saya berharap kita bisa kembali memanfaatkan perasaan baik itu,” ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (20/11/2025).

Pelatih asal Republik Ceko itu menilai PSBS Biak bukanlah tim yang bisa dianggap remeh. Biak memiliki karakter permainan agresif dan motivasi tinggi untuk mencuri poin di setiap laga tandang.

Trucha menegaskan bahwa laga ini tidak akan mudah, karena kedua tim sama-sama membutuhkan kemenangan untuk memperbaiki posisi di klasemen.

“Saya percaya Biak datang ke sini untuk tiga poin, sama seperti kita yang juga menginginkan tiga poin tersebut,” tegasnya.

Meski mewaspadai kekuatan lawan, Trucha yakin PSM sudah berada dalam kondisi yang semakin solid. Ia menyebut timnya telah menunjukkan perkembangan positif dalam sesi latihan dan uji taktikal terakhir sebelum pertandingan.

Menurutnya, pemain mulai memahami filosofi permainan yang ingin ia tanamkan, terutama dalam aspek transisi cepat dari bertahan ke menyerang.
Strategi pertahanan juga menjadi fokus utama sang pelatih.

Trucha menyebut ia telah menyiapkan lini belakang yang lebih disiplin untuk mengantisipasi serangan balik cepat yang menjadi andalan PSBS Biak.

“Saya percaya kami sudah menyiapkan pertahanan yang kuat dan siap menunggu untuk melakukan counter,” ungkapnya.

Selain pertahanan, efektivitas dalam memanfaatkan peluang menjadi perhatian Trucha. Ia meminta para pemain untuk tampil lebih agresif ketika menekan pertahanan lawan.

Menurutnya, kunci kemenangan adalah bermain cerdas dan mampu mengatur tempo pertandingan.

“Kita harus bermain pintar dan memberikan tekanan kepada mereka,” tambahnya.

Atmosfer kandang juga menjadi faktor penting dalam laga ini. Trucha berharap dukungan penuh dari suporter di Stadion BJ Habibie dapat memberikan motivasi ekstra bagi pemain di lapangan.

Stadion yang dikenal memiliki energi kuat itu diharapkan menjadi benteng kokoh bagi PSM dalam meraih poin penuh.

Dengan persiapan matang dan dukungan publik Parepare, PSM Makassar menatap laga kontra PSBS Biak dengan kepercayaan diri tinggi. Namun, Trucha menegaskan bahwa tidak ada ruang untuk lengah.

PSM harus menunjukkan konsistensi dan determinasi jika ingin memastikan kemenangan di laga kandang perdananya bersama sang pelatih baru.