TNI AL Siap Libatkan Korps Marinir Bina Siswa Tak Disiplin di Jabar

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyatakan kesiapan korps Marinir untuk mendukung program pembinaan siswa tak disiplin yang digagas Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Program tersebut akan menggunakan fasilitas barak militer sebagai sarana pelatihan karakter dan kedisiplinan.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi berada di tengah-tengah gelaran pendidikan barak militer. (Foto: dok)

Jakarta, Netral.co.idKepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyatakan kesiapan korps Marinir untuk mendukung program pembinaan siswa tak disiplin yang digagas Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Program tersebut akan menggunakan fasilitas barak militer sebagai sarana pelatihan karakter dan kedisiplinan.

“Untuk anak masuk barak, rencananya mungkin dari korps Marinir akan menyiapkan,” kata Ali kepada wartawan, Sabtu (28/6/2025).

Ali menjelaskan, keterlibatan Marinir ini merupakan hasil kesepakatan bersama Dedi Mulyadi dalam pertemuan sebelumnya. Program pembinaan tersebut bertujuan memberikan pelatihan kedisiplinan sekaligus membentuk karakter positif para siswa.

Meski demikian, Ali belum merinci kapan program ini akan mulai dijalankan oleh korps Marinir. Saat ini, pihaknya masih melakukan pemetaan terhadap lokasi yang tepat untuk pelaksanaan program.

“Ini sedang dipantau dan dilihat. Kira-kira kesatrian-kesatrian mana dari Marinir yang cocok untuk diterapkan,” ujarnya.

Sebelumnya, Dedi Mulyadi telah memulai program serupa dengan melibatkan TNI AD. Para siswa dibina di barak militer seperti Rindam Siliwangi dan Menarmed 1 Kostrad di Purwakarta. Program ini disebut-sebut efektif dalam membentuk kedisiplinan siswa yang sebelumnya mengalami masalah perilaku di sekolah.

Comment