Teater SATU SMAN 1 Makassar Suguhkan Kembali Galigo dalam Bahasa Bugis Kuno

Teater SATU dari SMA Negeri 1 Makassar

Teater SATU dari SMA Negeri 1 Makassar. (Foto: Dok Istimewa).

Makassar, Netral.co.id – Kelompok teater pelajar Teater SATU dari SMA Negeri 1 Makassar kembali menghidupkan warisan sastra Bugis klasik melalui pentas Galigo: Nawanawana Sawerigading, yang ditampilkan dalam bahasa Bugis kuno pada ajang Apresiasi Seni dan Festival Budaya Serumpun Bugis 2025, Sabtu, 5 Juli 2025, di Gedung MULO Makassar.

Pementasan ini merupakan penampilan ulang dari pertunjukan yang sebelumnya mendulang sukses pada Festival Teater Berbahasa Daerah Antar SMA/SMK se-Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat tahun 2024.

Dalam festival yang digelar Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan bersama sembilan balai bahasa lainnya di Indonesia itu, Teater SATU menyabet lima penghargaan, termasuk Grup Terbaik I.

Selain itu, penghargaan kategori khusus turut diraih: Naskah Terbaik (Rizky Fadillah), Penata Artistik Terbaik (Muh. Afdal Fadli), Penata Musik Terbaik (Erwin Sulaiman), dan Pemeran Wanita Terbaik (A. Nashwa Nayswara Anas).

Menafsirkan Mitologi Sawerigading dalam Bahasa Asli

Pertunjukan ini digarap berdasarkan naskah mitologi Sureq Galigo, dengan sutradara Ilham Anwar dan penyelia budaya Abdi Bashit.

Kisahnya menyoroti pergolakan batin Sawerigading, tokoh epik Bugis, yang jatuh cinta pada saudara kembarnya, We Tenri Abeng cinta yang terlarang dalam adat dan semesta.

Luka akibat hasrat itu membuat Sawerigading memilih meninggalkan tanah kelahirannya, bersumpah tak akan pernah kembali.

Yang membuat pementasan ini istimewa adalah keberaniannya menampilkan dialog secara penuh dalam bahasa Bugis kuno, bahasa asli yang digunakan dalam manuskrip Sureq Galigo sebuah karya sastra yang kini diakui sebagai Warisan Budaya Dunia (Memory of The World) oleh UNESCO sejak 2011.

“Pertunjukan ini menjadi pemantik penting untuk kembali menengok bahasa dan budaya daerah yang nyaris punah. Bahkan, banyak orang Bugis sendiri belum pernah mendengar langsung bahasa Bugis kuno,” ujar Drs. H. Sulihin Mustafa, M.Pd., Kepala SMAN 1 Makassar sekaligus produser pertunjukan.

Menurut Sulihin, Teater SATU menjadi kelompok pertama di Indonesia yang memanggungkan Galigo dalam bahasa aslinya secara utuh. Sebuah pencapaian yang langka dan berani, terutama di level pelajar.

Antologi Prestasi Singkat

Didirikan pada awal 2024, Teater SATU SMAN 1 Makassar langsung mencuri perhatian publik dan media seni pertunjukan di wilayah Sulsel dan Sulbar. Pementasan perdana mereka bahkan diulas dalam majalah JENDELA edisi November 2024, terbitan resmi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

Pentas Galigo: Nawanawana Sawerigading juga pernah ditayangkan melalui program “Gelar Seni” di TVRI Sulawesi Selatan pada 22 Desember 2024, membuka akses lebih luas bagi penonton lintas generasi untuk menikmati seni teater berbahasa daerah.

Comment