Barru, Netral.co.id – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Barru menggelar kegiatan Fasilitasi Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu di Kampung Bugis Jaasyira, Siawung, Kabupaten Barru, pada Jumat, 8 Agustus 2025. Acara ini menghadirkan Anggota Komisi II DPR RI, Taufan Pawe, sebagai pemateri utama.

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Bawaslu dalam menghadapi Pilkada mendatang. Taufan Pawe menekankan pentingnya penguatan kelembagaan untuk mengatasi berbagai potensi permasalahan yang kerap muncul dalam setiap kontestasi politik.

Dalam paparannya, Taufan Pawe menyoroti beberapa kasus yang sering terjadi, seperti ijazah palsu, paket C, dan ketidaknetralan ASN. “Semua ini harus kita benahi,” tegasnya.

Menurut Taufan Pawe, Bawaslu tidak boleh hanya berfokus pada verifikasi formil, tetapi juga harus melakukan verifikasi materil. “Kami akan dorong agar Bawaslu memiliki hak intelijen dan penyelidikan untuk mencari kebenaran materil,” tambahnya.

Ia juga menekankan perlunya independensi dan transparansi dalam proses rekrutmen pengawas pemilu ke depan.

“Proses seleksi harus dilakukan secara transparan dan terbuka, tidak hanya menguji kecerdasan intelektual, tapi juga emosional dan spiritual,” ujar Taufan Pawe.

Ia juga menyinggung tentang kesejahteraan penyelenggara pemilu dan putusan Mahkamah Konstitusi terkait keserentakan Pemilu di Indonesia.

Kegiatan ini dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Pimpinan Bawaslu Sulsel Dr. Adnan Jamal, Sekda Barru, Ketua DPRD Kabupaten Barru, serta perwakilan dari Polres Barru, Kejaksaan Negeri Barru, dan Kodim 1405 Mallusetasi.