Makassar, Netral.co.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) secara resmi menetapkan tema peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-356 Provinsi Sulsel tahun 2025, yaitu “Sulsel Maju dan Berkarakter”. Puncak perayaan HUT akan digelar pada 19 Oktober 2025.
Penetapan tema dan logo perayaan diumumkan dalam rapat panitia pelaksana yang berlangsung di Command Center Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (18/9/2025). Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Sulsel, Hj. Fatmawati Rusdi, dan dihadiri oleh sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulsel.
Dalam rapat tersebut, Ketua Panitia HUT ke-356 Sulsel, Iqbal Suhaib, memberikan kesempatan kepada Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Sulsel, Sultan Rakib, untuk memaparkan makna dari tema dan logo yang akan digunakan selama perayaan.
Sultan menjelaskan bahwa tema “Sulsel Maju dan Berkarakter” selaras dengan visi kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman dan Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi. Kata “maju” merepresentasikan semangat melanjutkan pembangunan lintas sektor, seperti pendidikan, kesehatan, kelautan dan perikanan, hingga pertanian.
Sementara kata “berkarakter” menggambarkan pentingnya membentuk masyarakat yang menjunjung integritas, akhlak, serta nilai-nilai budaya lokal seperti sipakatau, sipakalebbi, dan sipakainge’.
“Tema ini tidak hanya mencakup pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan karakter masyarakat Sulsel yang berlandaskan pada kearifan lokal,” ungkap Sultan Rakib.
Dalam penjelasannya, Sultan juga memaparkan filosofi dari logo HUT ke-356 Sulsel. Logo tersebut terdiri dari angka 3, 5, dan 6 yang saling terhubung, melambangkan sinergi dan kebersamaan antar seluruh elemen dalam memajukan daerah.
Logo didesain dengan empat warna utama yang merepresentasikan keberagaman empat etnis besar di Sulsel. Angka 6 divisualisasikan tanpa putus, mencerminkan konektivitas wilayah Sulsel melalui jalur darat, laut, dan udara, termasuk program strategis seperti seaplane dan Trans Sulsel.
Visual angka 3 dan 5 dirancang menyerupai gelombang laut, sebagai simbol jati diri Sulsel sebagai daerah pelaut. Warna hijau dan kuning dipilih untuk melambangkan kesejahteraan serta keteguhan karakter masyarakat.
Bagian bawah dari angka-angka tersebut juga saling terhubung, menjadi simbol dari sinergitas antara pemerintah dan masyarakat dalam proses pembangunan.
“Baik itu pemerintah maupun masyarakat, harus bahu-membahu untuk memajukan Sulsel,” tutup Sultan Rakib.

Comment