NETRAL.CO.ID, DOMPU, – Sekertaris Desa (Sekdes) Mangge Asi, Syarifuddin mengakui program pemutahiran data Sustainable Development Goals/Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) masih ada kendala.
Menurut Ketua Pokja program SDGs ini, hingga saat ini belum tuntas 100 persen dikerjakan, dan baru mencapai 70 persen.
Ia mengatakan, hal itu disebabkan karena adanya beberapa kendala. Diantaranya, banyak item pertanyaan dalam form yang harus didata secara manual oleh petugas sehingga menjadi rumit.
“Sekarang sedang mendata seluruh warga desa Mangge Asi melalui KK dan KTP. Nanti akan door to dor kepada masyarakat untuk menanyakan sesuai kusioner yang dibutuhkan. Kini sudah mencapai 70 persen, Insyaallah data ini akan segara kita tuntaskan,” bebernya.
Soal anggaran Rp30 juta untuk program pendataan SDGs tersebut, katanya seluruhnya dipergunakan untuk honorarium petugas pendataan dan pengandaan form data SDGs
“Dari besarnya biaya Rp30 juta itu, sisanya hanya sekitar Rp 5 jutaan. Itu untuk honor petugas dan pengadaan form pendataan. Intinya, data ini akan segera kita tuntaskan,” tutupnya.
Comment