Netral.co.id, Palopo, – Sekretaris Daerah, H. Firmanza DP, hadiri serah terima jabatan Kepala Balai Pengawas Obat dan Makanan (POM) di Kota Palopo, dan Pembinaan Kinerja Plt. Deputi Bidang Penindakan Badan POM RI.

Firmanza menyampaikan, selamat datang dan selamat bertugas di tempat yang baru kepada pejabat yang baru dan kepada pejabat lama semoga ditempat yang baru nantinya lebih sukses lagi.

“Pemerintah Kota Palopo menyambut baik, karena sekarang ini telah berubah status dari Loka pom menjadi balai dan ini harus kita syukuri bersama,” ungkap Firmanza kepada awak media, Jumat 29 September 2023.

“Karena kita ketahui Balai POM RI ini memberikan perlindungan kepada masyarakat agar tetap terjaga kesehatannya, dan tetap terlindungi untuk itu kita juga telah menyiapkan lahan untuk pembangunan kantor,” jelasnya.

Sekda juga sampaikan marilah kita sama-sama bangkit, berjuang agar eksistensi dari pada Pom ini yang sudah kita rintis dan kerjakan kemarin dapat kita perjuangankan saling membantu karena ini adalah tugas negara untuk melindungi seluruh rakyat Indonesia.

Serah terima jabatan dari Pejabat lama Balai POM Mardianto, S. Farm., Apt kepada pejabat baru Balai POM Burham Sidobejo, SH., MH ini dilaksanakan di Hotel Value, Jumat 29 September 2023.

Pejabat Lama Balai POM RI Kota Palopo, Mardianto, mengaku, dalam waktu lima tahun ini telah bersama Loka Pom palopo dimana telah banyak melakukan interaksi dengan masyarakat kota palopo.

“Alhamdulillah yang awalnya bernama Loka POM telah berubah status menjadi Balai POM ini tidak lepas dari apa yang kita perjuangkan selama ini, dan dalam perjalanan itu kita telah diberikan lahan pembangunan untuk kantor yang baru,” urainya.

“Terimakasih atas segala dukungan dan kerjasama nya terutama dari Pemerintah Kota Palopo dan stakeholder terkait telah bersama kami selama ini,” lanjutnya.

Sementara itu, Pejabat Balai POM, Burham Sidobejo mengaku, semoga kedepan kita dapat bekerjasama saling bersinergi dan kolaborasi sehingga obat dan makanan yang beredar di wilayah kita dapat mengawalnya.

“Sehingga menurutnya peredaran obat dan makanan yang beredar di masyarakat aman, terjamin dan bermanfaat,” pungkasnya.