Sekda Jufri Rahman Apresiasi Peran Vital Bank Indonesia Jaga Stabilitas dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Sulsel

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, mengakui peran vital Bank Indonesia (BI) dalam bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel). Sinergi ini dinilai penting untuk mewujudkan tata kelola ekonomi daerah yang lebih maju dan stabil.

Sekda Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman hadiri acara Silaturahmi Akhir Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Sulsel, Kamis malam, 4 Desember 2025. (Foto: Netral.co.id/F.R).

Makassar, Netral.co.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, mengakui peran vital Bank Indonesia (BI) dalam bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel). Sinergi ini dinilai penting untuk mewujudkan tata kelola ekonomi daerah yang lebih maju dan stabil.

Pengakuan tersebut disampaikan Sekda Jufri Rahman pada acara Silaturahmi Akhir Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Sulsel, Kamis malam, 4 Desember 2025.

Acara ini menjadi ajang konsolidasi penting bagi pemangku kepentingan ekonomi daerah.

Turut hadir dalam silaturahmi tersebut para pimpinan lembaga strategis di Sulawesi Selatan, antara lain Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulsel Rizki Ernadi Wimanda, Kepala BNN Provinsi Sulsel Brigadir Jenderal Pol. Budi Sajidin, Kepala Kantor OJK Sulselbar Mochammad Muchlasin, Kepala Kantor Perwakilan LPS III Sulampua Fuad Zaen, Kepala Kanwil Dirjen Bea Cukai Sulawesi bagian Selatan Djaka Kusmartata, Kepala Kanwil Dirjen Pajak Sulselbartra YFR Hermiyana, Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan Sulsel Supendi, Kepala Kanwil XV Dirjen Kekayaan Negara Sulselbartra Wibawa Pram Sihombing, serta Wadankodaeral VI Laksma TNI Arya Delano.

Jufri Rahman menekankan bahwa kegiatan ini adalah momentum penting untuk masa depan ekonomi Sulsel.

“Acara silaturahmi ini untuk memperkuat komunikasi, menjalin koordinasi, dan membangun kesepahaman. Silaturahmi juga menjadi momen untuk saling mengingatkan, mengevaluasi apa yang telah dicapai di tahun 2025, dan menentukan arah gerak tahun 2026 yang lebih baik. Semoga tahun depan, memperkuat komitmen bersama untuk membangun Sulawesi Selatan yang lebih baik,” ujarnya.

Sekda Jufri Rahman menegaskan, berkat kolaborasi erat lintas lembaga, kondisi ekonomi Sulsel sepanjang tahun 2025 tetap terjaga. Berbagai indikator menunjukkan tren positif, di mana pertumbuhan ekonomi menunjukkan tren positif, inflasi dapat dikendalikan, dan aktivitas perdagangan tetap bergerak.

Ekonomi Sulawesi Selatan triwulan III-2025 terhadap triwulan III-2024mengalami pertumbuhan sebesar 5,01 persen (y-on-y). Dan tingkat inflasi November 2025 terkendali di angka 2,73% (y-on-y).

Atas capaian ini, Pemprov Sulsel menyampaikan apresiasi tinggi.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan yang selalu menjadi mitra strategis pemerintah daerah, baik dalam menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi, pengendalian inflasi, penguatan sektor keuangan, maupun dalam berbagai program pemberdayaan UMKM dan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Kerja sama dan sinergi antara Pemprov Sulsel dan BI Provinsi Sulsel telah memberikan dampak nyata, seperti pengendalian inflasi melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), pengembangan UMKM unggulan, digitalisasi sistem pembayaran, termasuk edukasi literasi keuangan. Semua upaya ini berkontribusi signifikan terhadap daya saing dan pencapaian ekonomi daerah.

Memasuki tahun 2026, Pemprov Sulsel menyadari bahwa tantangan ekonomi global dan nasional semakin kompleks, menuntut langkah-langkah yang lebih adaptif dan inovatif.

“Memasuki tahun 2026, kita tentu harus menyiapkan langkah yang lebih adaptif dan inovatif. Tantangan ekonomi ke depan semakin kompleks, dan hanya dapat dihadapi dengan kolaborasi yang kuat,” sebutnya.

Oleh karena itu, Pemprov Sulsel akan terus membuka ruang kerja sama dengan Bank Indonesia dalam berbagai aspek, mulai dari penguatan ketahanan pangan, digitalisasi layanan publik, peningkatan kualitas SDM, hingga pengembangan sektor-sektor unggulan seperti maritim, pertanian modern, dan industri hilirisasi.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda, menyampaikan apresiasi kepada seluruh stakeholder yang mendukung berbagai kebijakan BI.

Salah satu keberhasilan yang menonjol adalah diraihnya Pemprov Sulsel sebagai Provinsi Terbaik Kawasan Sulawesi dalam ajang Penghargaan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Tahun 2025.

Penghargaan dari Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI tersebut diberikan karena Pemerintah Sulsel dinilai memiliki kinerja dan komitmen yang tinggi terhadap Digitalisasi Penerimaan dan Belanja Daerah serta memodernisasi tata kelola keuangan daerah. Pencapaian ini menjadi bukti konkret sinergi yang berhasil antara Pemprov Sulsel dan Bank Indonesia.

Comment