
Bantaeng, Netral.co.id – Pemerintah Kabupaten Bantaeng kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan. RSUD Prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu segera menghadirkan fasilitas terbaru berupa teknologi Laser Hemorrhoidoplasty (LHP), prosedur modern untuk penanganan wasir.
LHP merupakan metode minimal invasif dengan memanfaatkan energi laser untuk mengecilkan pembuluh darah yang membengkak tanpa sayatan besar. Teknik ini disebut lebih aman, minim rasa sakit, serta memungkinkan pasien pulih lebih cepat dibanding operasi terbuka.
Dokter Bedah RSUD Anwar Makkatutu, dr. Rivai, menjelaskan bahwa pasien yang menjalani prosedur LHP dapat segera beraktivitas normal sehari setelah tindakan. “Kalau operasi terbuka, pemulihan bisa dua minggu hingga satu bulan dengan rasa nyeri yang masih terasa. Sedangkan lewat LHP, pasien jauh lebih cepat pulih,” ujarnya, Rabu (27/8/2025).
Ia menambahkan, layanan ini telah ditanggung oleh BPJS Kesehatan sehingga masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan biaya. “Alhamdulillah tercover BPJS. Kalau di Makassar, rumah sakit swasta bisa mengenakan biaya hingga puluhan juta rupiah,” kata Rivai.
Wakil Direktur RSUD Anwar Makkatutu Bidang Administrasi dan Keuangan, dr. Yusri Lisangan, menegaskan bahwa Bantaeng akan menjadi daerah pertama di Sulsel bagian selatan yang memiliki teknologi LHP. “Selain Makassar, Bantaeng akan menjadi daerah kedua di Sulsel yang menghadirkan layanan ini,” ucapnya.
Menurutnya, LHP juga bermanfaat bagi ibu pascamelahirkan yang mengalami wasir. “Dengan teknologi laser, ibu tetap bisa menjalani persalinan normal di kehamilan berikutnya karena wasir tidak akan berulang,” jelasnya.
dr. Yusri menambahkan, kehadiran LHP merupakan hasil dorongan langsung dari Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy, yang meminta seluruh jajaran melakukan inovasi demi kebangkitan dan kemajuan daerah. “Hari Jumat (29/8/2025) nanti akan dilakukan demo tindakan LHP terhadap pasien wasir yang akan disaksikan langsung oleh bapak bupati,” katanya.
Dengan inovasi ini, masyarakat Bantaeng dan sekitarnya diharapkan tak perlu lagi jauh-jauh ke Makassar untuk mendapatkan layanan medis modern.
Comment