Denpasar, Netral.co.id – Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, meminta seluruh legislator Fraksi PDIP untuk mempersiapkan diri menghadapi dinamika politik, termasuk kemungkinan revisi Undang-Undang Pemilu yang akan memengaruhi konfigurasi politik menjelang Pemilu 2029.
Pernyataan itu disampaikan Puan saat menutup Bimbingan Teknis (Bimtek) Anggota Legislatif Fraksi PDIP di Denpasar, Bali, Rabu (30/7/2025), dalam sambutan yang diterima redaksi di Jakarta pada Kamis (31/7/2025).
“Apa pun Undang-Undang Pemilu yang akan dihasilkan, tidak ada pilihan yang mudah. Semua tetap memerlukan kesiapan partai,” tegas Ketua DPR RI itu.
Puan menekankan pentingnya konsolidasi internal dan organisasi yang solid sebagai kekuatan utama PDIP dalam meraih simpati dan dukungan rakyat di tengah perubahan politik yang dinamis.
Soliditas dan Gotong Royong Jadi Kunci
Dalam pidatonya, Puan juga mendorong anggota legislatif PDIP di seluruh tingkatan untuk aktif membangun kekompakan dan semangat gotong royong dalam melayani masyarakat di daerah pemilihan masing-masing.
“Saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh peserta bimtek yang mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat dan kedisiplinan,” ujarnya.
Setiap Generasi Punya Medan Juang
Puan mengingatkan, perjuangan politik PDIP merupakan bagian dari proses panjang membela nilai-nilai kebangsaan, kerakyatan, dan keadilan sosial. Ia menegaskan pentingnya mental pejuang di tengah tantangan politik.
“Setiap generasi memiliki medan juangnya sendiri. Dalam berjuang, kita tidak takut jalan terjal. Yang paling menakutkan adalah hati yang mudah menyerah,” katanya.
Kegiatan bimtek yang juga menjadi ajang konsolidasi partai ini dihadiri oleh jajaran pengurus DPP PDIP, 3.218 anggota Fraksi PDIP dari DPRD provinsi hingga kabupaten/kota seluruh Indonesia, anggota Fraksi PDIP DPR RI, serta para kepala daerah dari PDIP.
Comment