PSI Jawab Isu Retaknya Jokowi-Prabowo Usai Kaesang Absen dari Pertemuan Istana

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi mencabut keberadaan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) yang sebelumnya dibentuk oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2016.

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo berkunjung di Istana bertemu Presiden Prabowo Subianto. (Foto: dok Presiden RI)

Jakarta, Netral.co.id – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep tidak hadir dalam pertemuan para pimpinan partai politik dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 1 September 2025.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI, Raja Juli Antoni, hadir mewakili Kaesang. Ia menjelaskan absennya putra bungsu Presiden RI ke-7 Joko Widodo itu lantaran tengah sakit dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.

“Hari ini saya hadir memenuhi undangan Pak Presiden Prabowo Subianto bukan sebagai menteri, tetapi mewakili Mas Kaesang Pangarep, Ketua Umum DPP PSI, yang kebetulan tidak bisa hadir,” kata Raja Juli di Kompleks Istana Kepresidenan.

Ia pun meminta doa untuk kesembuhan Kaesang. “Beliau sakit, sedang dirawat, mohon doa dari teman-teman agar Mas Kaesang segera pulih,” lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Raja Juli juga menanggapi isu yang beredar di media sosial terkait upaya adu domba antara Presiden Prabowo dengan Jokowi.

Menurutnya, isu tersebut tidak benar dan sudah diklarifikasi langsung dengan tim Presiden Prabowo.

“Mas Kaesang menitip pesan bahwa di tengah hiruk-pikuk situasi saat ini, banyak pihak mencoba mengadu domba antara Pak Prabowo dengan Pak Jokowi, termasuk dengan Mas Gibran dan PSI. Itu tidak benar,” tegas Raja Juli.

Ia mengungkapkan, semalam pihaknya telah berkomunikasi intens dengan tim Prabowo untuk meluruskan sebuah video yang dinarasikan berbeda oleh sejumlah pihak.

“Videonya biasa saja, tapi digiring seakan-akan ada pertemuan untuk menggalang aksi demo. Itu keliru,” ujarnya.

Sebelumnya, sejumlah petinggi parpol datang ke Istana sejak pukul 14.30 WIB. Mereka antara lain Presiden PKS Al Muzzammil Yusuf, Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Waketum PKB Faisol Riza.

Ketum Partai Gelora Anis Matta, Ketum PRIMA Agus Jabo, serta Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Presiden Partai Buruh Said Iqbal juga turut hadir.

Cak Imin mengaku tidak mengetahui secara rinci maksud undangan Presiden Prabowo. Namun, ia menegaskan pemerintah bersama partai politik akan terus berupaya menjaga stabilitas dan mengatasi dinamika politik nasional yang tengah berlangsung.

Comment