Netral.co.id – Nama Sanz kini semakin melejit di dunia esports Indonesia. Pemain asal Makassar, Sulawesi Selatan itu sukses membawa tim ONIC Esports menorehkan sejarah dengan meraih gelar juara ke-8 Mobile Legends: Bang Bang Professional League (MPL) Indonesia setelah menaklukkan Alter Ego di Grand Final Season 16.
Pertandingan antara ONIC melawan Alter Ego di Grand Final berlangsung pada Minggu, 2 November 2025 di NICE PIK2. Pertandingan ini digelar dengan format best of 7 (BO7) series. ONIC pun keluar sebagai juar dengan skor 4-1. ONIC berhasil menyapu bersih gelar back-to-back champion di tahun ini.
Pemain bernama lengkap Gilang “Sanz” ini dikenal sebagai salah satu midlaner terbaik yang pernah dimiliki ONIC. Di balik wajah tenangnya, Sanz memiliki gaya bermain agresif, cepat membaca situasi, dan mampu menjadi motor serangan bagi tim Landak Kuning.
Awal Karier
Sanz memulai perjalanan karier profesionalnya di dunia Mobile Legends pada usia remaja. Sebelum bergabung dengan ONIC, ia sempat memperkuat Victim Esports, di mana bakat dan ketenangannya mulai menarik perhatian publik.
Sanz bermain untuk Victim Esports dan meraih gelar juara serta MVP di MDL musim pertama. Sanz bergabung dengan ONIC untuk mengisi posisi jungler, dan perjalanannya di tim ini telah membawanya meraih berbagai gelar juara dan menjadi salah satu pemain kunci
Pada tahun 2020, ONIC Esports resmi merekrutnya. Bahkan, pada saat itu mencetak rekor transfer pemain termahal. Sejak saat itu, performa tim langsung meningkat drastis. Bersama rekan setim seperti Butsss, CW, dan Kiboy, Sanz membawa ONIC merajai MPL Indonesia hingga ke level Asia Tenggara.
Konsistensi dan Kepemimpinan
Meski usia masih muda, Sanz dikenal sebagai pemain dengan mental juara dan disiplin tinggi.
Ia kerap menjadi sosok yang menenangkan rekan-rekannya di tengah pertandingan panas.
Jungler Onic, Kairi pernah mengatakan bahwa Sanz memiliki mekanik permainan yang sangat bagus.
Pernyataan ini muncul dalam konteks di mana Kairi, yang juga dikenal dengan kemampuan mekanikanya yang tinggi, memuji Sanz dan bahkan mengakui bahwa mekanik Sanz mungkin lebih baik dari dirinya dalam beberapa aspek.
Kairi juga menyebut Sanz sebagai salah satu jungler atau pemain midlaner terbaik di dunia
Prestasi dan Rekor
Bersama ONIC, Sanz telah mengantarkan timnya meraih 7 trofi MPL Indonesia, menjadikan mereka tim tersukses sepanjang sejarah liga.
Selain itu, ONIC juga menjuarai MLBB Southeast Asia Cup (MSC) dan tampil di ajang dunia M-Series.
Berbagai penghargaan individu juga pernah ia raih, termasuk Finals MVP dan Best Midlaner di beberapa musim.
Konsistensinya membuat Sanz kerap menjadi panutan bagi pemain muda di Makassar dan seluruh Indonesia.
Kesuksesan Sanz menjadi bukti bahwa talenta esports Indonesia tidak hanya datang dari kota besar seperti Jakarta, tetapi juga dari kawasan timur Indonesia.
Berikut profil lengkap Sanz:
Nama Lengkap: Gilang
Nama Panggung: ONIC Sanz
Tanggal Lahir: 22 Juli 2002
Tempat Lahir: Makassar, Sulawesi Selatan
Kewarganegaraan: Indonesia
Tim Esport: Victim (2019 — 2020), ONIC E-sport (2020 – hingga saat ini)
Role: Awalnya sebagai jungler, sekarang sebagai Midlaner
Hero Favorit: Parsha, Valentina, Lylia, Kimmy, Kadita, Novaria, Luo Yi, Yve
Prestasi: 7 Kali Juara MPL Indonesia, 1 Kali Juara MSC
Umur: 23 tahun
Agama: Islam
Profesi: Gamer, Atlet E-Sport, dan Streamer

Comment