Presiden Prabowo Tersentuh Surat Tangan Siswi Sekolah Rakyat: Kami Siap Jadi Generasi Emas

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima sepucuk surat tulisan tangan yang menyentuh hati dari seorang siswi bernama Erni Andayani, penerima manfaat dari program Sekolah Rakyat. Surat itu berisi ungkapan terima kasih tulus atas inisiatif Presiden yang telah membuka akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto sedang membaca surat dari anak Sekola Rakyat. (Foto: dok Seskab)

Jakarta, Netral.co.id – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima sepucuk surat tulisan tangan yang menyentuh hati dari seorang siswi bernama Erni Andayani, penerima manfaat dari program Sekolah Rakyat. Surat itu berisi ungkapan terima kasih tulus atas inisiatif Presiden yang telah membuka akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Momen haru tersebut terekam dalam unggahan akun Instagram Sekretariat Kabinet, Senin (28/7), sehari setelah kunjungan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya ke Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 10 Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dalam foto yang diunggah, Presiden Prabowo tampak mengenakan batik cokelat keemasan, duduk tenang di atas sofa hitam dengan latar rak buku yang sarat literatur dan ornamen bersejarah. Sorot matanya penuh perhatian saat membaca baris demi baris surat dari Erni.

Pada slide kedua unggahan tersebut, terpampang surat tulisan tangan Erni yang mencerminkan harapan, rasa syukur, dan semangat untuk mengubah masa depan. Ia menggambarkan bagaimana sebelum hadirnya Sekolah Rakyat, dirinya dan teman-teman sempat merasa tak punya masa depan karena keterbatasan ekonomi.

“Beribu kata terima kasih kami ucapkan. Oleh dengan cara apa kami membalas jasamu, Pak. Berkat kebaikan Bapak sekarang, kami bisa sekolah…,” tulis Erni dalam suratnya.

Ia melanjutkan, melalui Sekolah Rakyat, mereka kini dapat belajar dengan fasilitas lengkap, mendapatkan makanan bergizi, serta menikmati suasana sekolah yang penuh kehangatan dan kedisiplinan. Guru-guru memperlakukan mereka seperti anak sendiri, menjadikan lingkungan belajar sebagai tempat yang aman dan mendidik secara holistik—mulai dari akademik hingga pembentukan karakter.

Erni menutup suratnya dengan sebuah tekad: “Kami ingin membuktikan kepada orang-orang yang meragukan bahwa orang miskin juga bisa sukses… Kami siap menjadi pemuda generasi emas.”

Program Sekolah Rakyat sendiri merupakan salah satu inisiatif utama Presiden Prabowo dalam upaya memberikan akses pendidikan berkualitas kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu, sebagai bagian dari strategi jangka panjang memutus mata rantai kemiskinan di Indonesia.

Comment