Presiden Prabowo Anugerahkan Bintang Mahaputera Utama kepada Haji Isam

Pengusaha asal Kalimantan Selatan, Andi Syamsuddin Arsyad atau yang akrab disapa Haji Isam, menerima Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Utama dari Presiden RI Prabowo Subianto. Penganugerahan dilakukan dalam Upacara Tanda Kehormatan Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025).

Presiden Prabowo Subianto menganugerahi pengusaha asal Kalimantan Selatan, Andi Syamsuddin Arsyad atau akrab disapa Haji Isam gelar tanda jasa dan tanda kehormatan Bintang Mahaputera Utama. (Foto: dok).

Jakarta, Netral.co.id – Pengusaha asal Kalimantan Selatan, Andi Syamsuddin Arsyad atau yang akrab disapa Haji Isam, menerima Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Utama dari Presiden RI Prabowo Subianto. Penganugerahan dilakukan dalam Upacara Tanda Kehormatan Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025).

Bintang Mahaputera Utama merupakan kelas ketiga dari Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera. Penghargaan ini diberikan kepada individu yang dinilai berjasa luar biasa dalam menjaga keutuhan, kelangsungan, dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melalui pengabdian dan pengorbanan yang diakui secara luas.

“Bintang Mahaputera Utama diberikan kepada Andi Syamsuddin Arsyad,” ujar pembawa acara dalam upacara tersebut.

Didampingi istrinya, Haji Isam maju menerima penghargaan. Presiden Prabowo kemudian menyematkan selempang dan pin sebagai tanda jasa serta kehormatan negara.

Penghargaan ini diberikan atas kontribusi Haji Isam dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional maupun daerah. Ia dinilai mampu membuka lapangan kerja melalui kiprahnya di sektor pertambangan batubara, transportasi, dan infrastruktur.

“Beliau berjasa luar biasa dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional, terutama melalui sektor usaha yang digelutinya serta kontribusi besar dalam menciptakan lapangan pekerjaan,” lanjut pembawa acara.

Penganugerahan ini menegaskan peran penting tokoh-tokoh non-pemerintahan yang dinilai memiliki kontribusi nyata terhadap pembangunan bangsa.

Comment