Barrang Lompo, Netral.co.id – Politeknik Bosowa sosialisasi energi cerdas berbasis teknologi Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI) untuk mendukung operasional mesin extruder pengolah plastik di TPS3R.

Sosialisasi ini bertajuk “Pengembangan Sistem Energi Cerdas Berbasis IoT dan AI untuk Mendukung Keberlanjutan Produksi TPS3R” sukses digelar di Kelurahan Barrang Lompo.

Kegiatan ini merupakan tahapan awal dari penelitian terapan hibah Kemdiktisaintek yang menghasilkan prototipe sistem panel surya cerdas yang terintegrasi dengan teknologi IoT dan AI untuk mendukung operasional mesin extruder pengolah plastik di TPS3R.

Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua Tim Peneliti, Dr. Ir. Isminarti, S.T., yang sekaligus menjadi narasumber utama, anggota peneliti dan mahasiswa Politeknik Bosowa semester 3 dan 5 dari Teknik Mekatronika dan Perawatan dan Perbaikan Mesin.

Dalam paparannya, beliau menjelaskan bahwa penggunaan sistem energi terbarukan berbasis panel surya ini dirancang untuk mengatasi kendala pasokan listrik yang kerap terjadi di pulau, terutama pada pagi hari saat mesin perlu dioperasikan sesuai jam kerja.

Dengan integrasi teknologi IoT dan AI, sistem ini mampu mengelola pemanfaatan energi secara efisien dan otomatis.

Lurah Barrang Lompo, Kurniati, S.P., turut hadir dan memberikan sambutan yang penuh semangat. Ia mengajak seluruh warga, terutama Ketua RT dan RW, untuk lebih peduli dalam memilah sampah dari rumah.

“Dengan memilah sampah sejak dari sumbernya, maka kerja petugas TPS3R yang sangat terbatas satu orang melayani sekitar seribu warga akan jauh lebih ringan,” ujarnya.

Sesi diskusi berlangsung interaktif. Salah satu penyuluh TPS3R, Sampe, mempertanyakan apakah akan ada kegiatan transfer ilmu kepada petugas setelah alat dipasang.

Menanggapi hal tersebut, Dr. Isminarti menjelaskan bahwa akan ada tahapan lanjutan berupa workshop untuk meningkatkan kapasitas petugas TPS3R dalam memahami dan mengoperasikan teknologi ini secara berkelanjutan.

Penelitian ini membawa harapan besar bagi Pulau Barrang Lompo untuk lebih mandiri dalam pengelolaan energi dan pengolahan limbah plastik.

Dengan mesin extruder yang kini dapat beroperasi secara optimal, sampah plastik dari warga dapat langsung dilelehkan dan diolah menjadi produk bernilai ekonomis, sekaligus mendukung prinsip keberlanjutan melalui pendekatan Reduce, Reuse, Recycle.