Plh Gubernur Minta Komitmen OPD Soal Pengarusutamaan Gender di Sulsel

Mentan RI Syahrul Yasin Limpo (SYL) bersama Sekprov Sulsel, Abdul Hayat di salah satu kegiatan di Kabupaten Maros.

Mentan RI Syahrul Yasin Limpo (SYL) bersama Sekprov Sulsel, Abdul Hayat di salah satu kegiatan di Kabupaten Maros. Dok Humas Pemprov Sulsel.

Netral.co.id, Makassar, – Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Sulawesi Selatan Abdul Hayat Gani meminta kepada para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk dapat lebih solid dan berkomitmen dalam Pengarusutamaan Gender di Sulawesi Selatan.

“Kita ingin lebih bagus kedepan karena ingin lebih bagus, lebih solid lagi mengumpulkan OPD minta komitmennya masing-masing OPD nanti memprogramkan kegiatan-kegiatan yang mendorong pengarusutamaan gender di Sulawesi Selatan,” katanya.

Itu disampaikan Abdul Hayat usai membuka kegiatan Penguatan Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender Bagi OPD Provinsi yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3ADALDUKKB) Provinsi Sulawesi Selatan, di Hotel Remcy, Makassar, Rabu 20 Juli 2022.

Menurutnya, OPD dari awal harus merencanakan Pengarusutamaan Gender agar Sulawesi Selatan kedepannya lebih pro terhadap gender yang lebih berkeadilan dalam membangun kebersamaan.

Hal tersebut, kata Abdul Hayat, juga untuk mendukung target Sulawesi Selatan meraih penghargaan Pengarusutamaan Gender terbaik secara nasional.

“Target kita sekarang ini empat besar di luar pulau Jawa secara nasional. Kita ingin lebih bagus kedepan,” tegasnya.

Baca Juga: Abdul Hayat Pimpin Rakor Soal PMK Bersama Kabupaten Kota se-Sulsel

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3ADALDUKKB) Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Mirna menjelaskan, kegiatan ini digelar berdasarkan regulasi yang ada, baik itu Instruksi Presiden, Peraturan Menteri Dalam Negeri, Peraturan Daerah, Peraturan Gubernur Sulsel dan juga putusan Gubernur Sulsel.

Mirna mengungkapkan, maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah membentuk penguatan kapasitas tim Pokja PUG Provinsi Sulawesi Selatan dalam percepatan pelaksanaan pengarusutamaan gender dilingkup Provinsi Sulawesi Selatan.

“Yang tujuannya adalah pertama penguatan perangkat daerah dalam perencanaan penganggaran responsif gender berbasis penyelesaian isu kesenjangan gender dan melakukan optimalisasi dan pemenuhan tujuh prasyarat PUG dilingkungan provinsi Sulawesi Selatan,” ujarnya.

Adapun narasumber dalam kegiatan ini yakni Kepala Badan Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) sebagai Ketua Pokja PUG Sulsel dan Kepala Inspektorat Sulsel, serta instruktur PUG Sulsel.

Comment