Perluas Edukasi Pemilih, KPU Sulsel Luncurkan Program Terintegrasi ke 240 Sekolah

41519c96 3593 4f12 abe3 ed2d62521f42

Makassar, Netral.co.id – KPU Provinsi Sulawesi Selatan resmi meluncurkan Program KPU Mengajar yang akan menyasar 240 sekolah di 24 kabupaten/kota sebagai upaya memperluas edukasi pemilih sejak dini di lingkungan sekolah. 

Program ini digagas untuk memperkuat literasi demokrasi dan mempersiapkan generasi muda menjadi pemilih cerdas pada pemilu mendatang.

Kegiatan ini dibahas dalam audiensi KPU Sulsel yang dipimpin Hasruddin Husain bersama Plt. Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Mustakim, pada Selasa, 9 Desember 2025, dan turut dihadiri staf Kasubag Partisipasi Masyarakat KPU Sulsel.

“Kolaborasi ini penting sebagai langkah persiapan pemilu dan pemilihan di masa datang melalui pendidikan pemilih yang berkelanjutan,” ujar Hasruddin usai pertemuan.

Ia menambahkan bahwa sinergi KPU dan Disdik Sulsel merupakan bentuk kemitraan strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan demokrasi.

“KPU tidak hanya menyelenggarakan pemilu, tetapi juga berkewajiban memberikan edukasi kepada masyarakat, termasuk pelajar,” katanya.

Program KPU Mengajar tahun ajaran 2026 ini menjadi kelanjutan sukses pelaksanaan Pemilihan Ketua OSIS serentak beberapa waktu lalu. 

Pada tahap awal, KPU menargetkan 10 sekolah per kabupaten/kota dengan harapan siswa dapat menjadi agen demokrasi di lingkungannya.

“Melalui program ini, kami berharap siswa semakin sadar pentingnya berdemokrasi,” ungkap Hasruddin.

Plt. Sekretaris Disdik Sulsel, Mustakim, menyampaikan dukungan penuh terhadap program tersebut.

“Ide dan gagasan KPU akan segera kami teruskan, dan kami siap mendukung pelaksanaannya di seluruh cabang dinas serta satuan kerja,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, KPU Sulsel juga menyerahkan Draft Petunjuk Teknis Pelaksanaan KPU Mengajar sebagai panduan bagi KPU dan Disdik, mulai dari asas, tujuan, hingga konsep pemilu inklusif.

Kasubag Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Sulsel, Sahyra, optimistis program ini akan berjalan lancar.

“Semoga KPU Mengajar bisa mengulang kesuksesan Pemilihan Ketua OSIS serentak pada 29 September 2025,” tutupnya.

Comment