Makassar, Netral.co.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Selatan kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca pada Minggu (23/11/2025) terkait potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang di sejumlah daerah.
Dalam rilis yang diterima sekitar pukul 14.45 WITA, BMKG menyebut kondisi cuaca signifikan itu telah terjadi sejak pukul 15.15 WITA dan berpotensi melanda sejumlah wilayah, mulai dari Kabupaten Bantaeng, Jeneponto, Gowa, Sinjai, Maros, Toraja Utara, Makassar, Wajo, Pinrang, hingga Kota Palopo.
Sejumlah kecamatan disebut mengalami hujan deras dan angin kencang, seperti Uluere, Rumbia, Tinggimoncong, Parangloe, Somba Opu, Bungaya, Sinjai Barat, Maros Utara, Turikale, Bontoala, Panakkukang, Tamalate, hingga Sendana dan sekitarnya.
BMKG juga memperingatkan bahwa potensi cuaca ekstrem tersebut bisa meluas ke wilayah lain, termasuk Bulukumba, Bissappu, Eremerasa, Bangkala, Takkalar, Mangarabombang, Batang, hingga beberapa wilayah di Galesong, Sinjai Timur, Pangkep, Barru, Luwu, dan Luwu Utara.
Tak hanya itu, Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara juga masuk dalam daftar wilayah terdampak, seperti Rantepao, Sesean, Sa’dan, Tikala, serta beberapa kecamatan lain yang berpotensi merasakan dampak hujan lebat hingga angin kencang.
BMKG memperkirakan kondisi cuaca ekstrem ini masih dapat berlangsung hingga pukul 18.15 WITA dan mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin kencang, hingga pohon tumbang.
Prakiraan resmi BMKG Sulawesi Selatan menyebut masyarakat diminta menghindari area rawan dan terus memantau informasi cuaca terbaru dari kanal resmi BMKG.

Comment