Percepat Capaian Imunisasi, Sofha Marwah Bahtiar Gerakkan Pengurus dan Kader PKK Kabupaten Kota se Sulsel

Netral.co.id

Pj Ketua TP PKK Sulsel, Sofha Marwah Bahtiar, memimpin Rapat Evaluasi Bersama Cakupan Imunisasi Melalui Aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK) Tingkat Provinsi Sulsel Tahun 2023. Dok Humas Pemprov Sulsel.

Netral.co.id, Makassar, – Pj Ketua TP PKK Sulsel, Sofha Marwah Bahtiar, memimpin Rapat Evaluasi Bersama Cakupan Imunisasi Melalui Aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK) Tingkat Provinsi Sulsel Tahun 2023, yang digelar secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting, Senin, 30 Oktober 2023.

Sofha Marwah mengatakan, pemberian vaksin dalam rangka meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga apabila suatu saat terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan dan tidak menjadi sumber penularan.

Ia mengungkapkan, dalam dua tahun terakhir, yaitu tahun 2021 dan tahun 2022, Provinsi Sulsel telah meraih prestasi sebagai provinsi yang menempati posisi pertama tingkat nasional dalam hal cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL). Ia berharap, semua anak di Sulsel mendapat hak imunisasinya dan dapat mempertahankan posisi IDL di tahun 2023 ini.

“Mulai tahun ini, pencatatan dan pelaporan kegiatan imunisasi rutin telah berbasis elektronik, yaitu menggunakan Aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK), sehingga cakupan imunisasi rutin dapat dilihat berdasarkan inputan yang masuk kedalam aplikasi tersebut,” ungkapnya.

Sampai tanggal 27 Oktober 2023, jelas Sofha Marwah, cakupan IDL Sulsel sudah mencapai 76.10% dan angka ini masih dibawah target bulan Oktober 2023 yaitu 83.3%. Cakupan ini juga menempatkan Sulsel turun ke posisi ketiga di tingkat nasional setelah Provinsi DKI Jakarta dan Banten.

Baca Juga : Sofha Marwah Bahtiar Minta Stakeholder Terkait Lindungi Anak Down Syndrome dari Kekerasan Seksual

“Saya sebagai Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan telah mengirimkan surat kepada Ketua TP PKK Kabupaten/Kota untuk bersama-sama meningkatkan cakupan imunisasi dasar lengkap dan imunisasi lanjutan utamanya pada baduta,” ujarnya.

Comment