NETRAL.CO.ID, – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI) telah mencairkan bantuan sosial untuk masyarakat seluruh masyarakat Indonesia.
Melalui akun twitter @KemensosRI menyampaikan larangannya penerima bantuan uang tunai untuk tidak berbelanja di tempat tertentu.
Percepatan penyaluran Program Sembako periode Januari, Februari, Maret tahun 2022 sesuai amanat Presiden RI agar bantuan segera diterima masyarakat serta memaksimalkan pemanfaatan bantuan Program Sembako.
Ada hal yang harus diperhatikan.
1) Bantuan Program Sembako Periode Januari, Februari, Maret di salurkan langsung di PT Pos Indonesia.
2) Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bebas memilih tempat pembelian bahan pangan.
3) Tidak boleh memaksa KPM membelanjakan di salah satu tempat tertentu dan tidak boleh melakukan pemaketan bahan pangan yang akan dibeli oleh KPM.
Kemensos telah membuka layanan aduan laporan bagi masyarakat Indonesia yang mendapatkan pembagian Bansos tidak sesuai prosedur di lapangan atau ada keluhan lainya.
Masyarakat tak perlu sungkan, Kemensos melalui Aplikasi, penerima bantuan sosial melalui Aplikasi “Cek Bansos” bisa melaporkan oknum yang menjalan tugas yang tak sesuai dengan prosedur, dan ingin menyampaikan keluhan lainya.
Aplikasi dari Kemensos lebih mudah, cepat, dan privasi terjaga, cuman mendownload aplikasi.
“Pembagian Bansos Kementrian di Keluhkan Warga Sulsel di Gowa”
Penyaluran Bantuan Sosial dari pemerintah pusat Kementrian Sosial (RI) dikeluhkan oleh masyarakat Gowa di Sulsel. Keluhan itu langsung di sampaikan ke Bupati Gowa melalui di kolom komentar akun Instagram @adnanpurichtaichsan.
“Mohon penjelasannya pak,” tulis salah satu akun instagram @nu#########nah
“Assalamualaikum pak bupatiku mohon maaf kalau saya lancang, pak mau tanya, uang yang diterima, 600 ribu rupiah yang tujuannya buat dibelanjakan sembako. Memangnya harus ada agen tertentu ?,
bukannya terserah kami, mau belanjakannya di warung mana saja ? kasihan kami pak kalau kalau harus di agen tertentu, kebutuhan kami bukan cuma beras, telur, dan buah pak masih banyak sembako yang kami butuhkan,” lanjut
tulis salah satu akun instagram @nu#########nah yang dikutip, netral co.id pada Minggu, 6 Maret 2022.
Tak hanya itu ada juga salah seorang warga, menyinggung soal kelayakan untuk mendapatkan bantuan sosial dari Kementrian, “Didekat rumahku juga orang mempunyai (Sanging) mobil dapat bantuan,” tulis @ff###l__.
Hingga berita ini dinaikan Netral co.id juga berupaya menghubungi Bupati Kabupaten Gowa Adnan Purichta Ichsan. Namun ia belum merespons terkait keluhan tersebut.
Comment