Pendaki Malaysia Terjatuh di Gunung Rinjani, Selamat Setelah Dievakuasi Dini Hari

Seorang pendaki asal Malaysia, Nazli bin Awang Mahat (47), mengalami kecelakaan saat menuruni tebing menuju Danau Segara Anak, Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (28/6/2025) sore. Insiden ini terjadi tak jauh dari lokasi jatuhnya pendaki asal Brasil, Juliana Marins, yang tewas pekan lalu.

Pendaki asal Malaysia tergelincir di Gunung Rinjani (Foto: dok)

Lombok, Netral.co.id – Seorang pendaki asal Malaysia, Nazli bin Awang Mahat (47), mengalami kecelakaan saat menuruni tebing menuju Danau Segara Anak, Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (28/6/2025) sore. Insiden ini terjadi tak jauh dari lokasi jatuhnya pendaki asal Brasil, Juliana Marins, yang tewas pekan lalu.

Kepala Resort Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Taufikurrahman, menyampaikan bahwa Nazli terjatuh sekitar pukul 15.20 WITA saat melintasi jalur licin usai hujan. Korban jatuh ke tebing sedalam 200 meter sebelum akhirnya berhasil diselamatkan oleh tim gabungan.

“Korban mengalami luka di kepala dan kaki terkilir. Saat ini kondisinya sudah stabil setelah mendapat perawatan medis,” kata Taufikurrahman, Minggu (29/6/2025).

Nazli diketahui mendaki bersama 12 rekannya dengan rute menuju puncak Rinjani, lalu melanjutkan perjalanan turun ke arah Danau Segara Anak. Licinnya jalur menjadi salah satu penyebab tergelincirnya korban.

Evakuasi dilakukan mulai pukul 23.00 WITA di tengah kondisi medan yang terjal dan penerangan terbatas. Proses penyelamatan memakan waktu hingga dua setengah jam, sebelum korban berhasil dibawa ke shelter darurat Pelawangan Sembalun sekitar pukul 01.30 WITA.

“Evakuasi dilakukan dengan cara digendong oleh tim relawan karena kondisi jalur yang ekstrem,” imbuhnya.

Setelah itu, Nazli dilarikan ke Puskesmas Sembalun untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Saat ini, ia dilaporkan dalam kondisi stabil.

Insiden ini menjadi pengingat atas tingginya risiko pendakian di Gunung Rinjani, terutama saat cuaca buruk dan jalur dalam kondisi basah. Pihak TNGR mengimbau para pendaki untuk lebih berhati-hati dan memperhatikan faktor keselamatan selama perjalanan.

Comment