Palopo, Netral.co.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) mengalokasikan dana sebesar Rp 3,5 miliar untuk mendukung pengembangan infrastruktur publik dan sektor ekonomi mikro di Kota Palopo.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, dan akan difokuskan pada dua sektor strategis: revitalisasi Lapangan Gaspa sebagai pusat kegiatan masyarakat, serta penguatan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Lapangan Gaspa akan kita perbaiki agar bisa menjadi ruang publik yang lebih layak, multifungsi, dan ramah bagi aktivitas masyarakat,” kata Gubernur Andi Sudirman dalam keterangannya, Senin 7 Juli 2025.
Selain pembenahan infrastruktur, bantuan juga menyasar penguatan ekonomi rakyat lewat dukungan bagi pelaku UMKM. Gubernur menegaskan, UMKM merupakan salah satu pilar penting dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi lokal.
“Dukungan ini diharapkan dapat mempercepat proses digitalisasi UMKM, termasuk pemanfaatan platform seperti Google Bisnisku agar pelaku usaha kecil di Palopo bisa menjangkau pasar lebih luas,” lanjutnya.
Langkah ini disambut baik oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Palopo, Firmanza DP, yang menegaskan komitmen Pemkot untuk mengelola anggaran tersebut secara optimal.
“Kami berterima kasih atas perhatian dari Pemprov Sulsel. Dana ini akan langsung kami salurkan sesuai kebutuhan, baik untuk infrastruktur maupun sektor usaha rakyat,” ujar Firmanza.
Ia menambahkan, kolaborasi antara pemerintah kota dan provinsi menjadi bukti konkret bahwa percepatan pembangunan daerah harus ditopang oleh sinergi lintas sektor.
Sejumlah pengamat menilai, langkah ini juga mempertegas arah pembangunan yang mendukung konsep kota inklusif dan berkelanjutan.
Apalagi, dengan kemajuan teknologi dan kemudahan akses digital, UMKM dinilai semakin terbuka untuk memanfaatkan kanal daring seperti Google Maps, Google Search, dan media sosial untuk memperluas promosi dan distribusi produk.
Dengan adanya program ini, Pemprov Sulsel berharap terjadi peningkatan kesejahteraan di level masyarakat bawah, sekaligus menjadikan Palopo sebagai salah satu simpul ekonomi baru di kawasan timur Indonesia.
Comment