Netral.co.id, Palopo – Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palopo, Ilham Hamid berharap, momentum Pemilihan Umum (Pemilu) serentak berdampak bagi pertumbuhan ekonomi di Kota Palopo.
Pasalnya, tahun 2024 akan melaksanakan pesta demokrasi, Pemilu dan Pilkada serentak, penting bagi kita semua untuk dapat turut menyukseskan pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.
“Program kegiatan tahun 2024 harus bisa menjadi instrument utama untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi, yang mampu meningkatkan pendapatan asli daerah,” harap Ilham Hamid dalam sambutannya, mewakili Wali Kota Palopo, Senin 27 Febuari 2024.
Menurutnya, dengan memperhatikan kemampuan keuangan daerah yang terbatas kepada para pemangku kepentingan, untuk berfikir kreatif dalam memberi pelayanan kepada masyarakat.
Perlu di pahami APBD Kota Palopo, sangat terbatas oleh karena itu di perlukan peran dari seluruh pemangku kepentingan, salah satu upaya yang perlu menjadi penekanan adalah penguatan kerjasama, dengan para mitra pembangunan.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Hj. Raodatul Jannah mengaku, stabilitas daerah, mencakup aspek disabilitas dan kondusifitas daerah pada aspek politik dan aspek ekonomi.
Sedangkan pertumbuhan ekonomi, mencakup aspek investasi daerah dan pertumbuhan UMKM, pendapatan daerah termasuk sejumlah sektor potensial dan produktif.
“Dan kesejahteraan masyarakat mencakup aspek penanganan prevalensi stunting, kemiskinan ekstrem dan peningkatan pendapatan masyarakat,” ungkapnya dalam acara Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Palopo Tahun 2024, di Ruang Pertemuan Ratona, Senin 27 Februari 2023.
Gambaran umum kondisi daerah yang di sampaikan bahwa presentasi penduduk miskin menurun tahun 2021 sebesar 8.14% sedangkan tahun 2022 sebesar 7.78%.
Sedangkan angka pengangguran terbuka dari 8.83% pada tahun 2021 menjadi 8.20% pada tahun 2022.
Tujuan dan sasaran pembangunan daerah 2024, untuk tujuan pembangunan daerah terwujudnya penyelenggaraan pembangunan daerah yang berkualitas.
“Kemudian terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian daerah dan terwujudnya lingkungan layak huni dan berkelanjutan,” jelasnya.
Dengan sasaran meningkatnya kapasitas birokrasi dan tata kelola layanan, meningkatnya kesempatan kerja dan berusaha, meningkatnya kondisi ekonomi, meningkatnya kualitas SDM, dan meningkatnya mitigasi, kesiapsiagaan dan kualitas lingkungan perkotaan.
Turut dihadiri Unsur Forkopimda, Ketua DWP Kota Palopo Isnada Firmanza, Pimpinan Perangkat Daerah Kota Palopo, pimpinan perbankan, pelaku usaha dan undangan lainnya.
Comment