Pangkep, Netral.co.id, – Pemerintah Kabupaten Pangkep kembali memperkuat layanan transportasi laut untuk wilayah kepulauan. Kali ini, Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau meluncurkan pelayaran perdana Kapal Motor (KM) Gandha Nusantara 03 di Pelabuhan Maccini Baji, Jumat 15 Agustus 2025.

Yusran menjelaskan, KM Gandha Nusantara 03 merupakan kapal kelima yang diterima Pemkab Pangkep dari Kementerian Perhubungan RI bersama Dinas Perhubungan Sulawesi Selatan. Kapal tersebut akan difokuskan melayani jalur antar pulau di Kecamatan Liukang Tupabiring dan Tupabiring Utara.

“KM Gandha Nusantara 03 akan fokus sejumlah pulau di wilayah kecamatan Liukang Tupabiring dan Tupabiring Utara,” kata Yusran.

Sebelumnya, Pemkab Pangkep telah mengoperasikan KM Arwana yang juga melayani rute pelayaran antarpulau di kawasan yang sama. Kehadiran kapal tambahan ini diharapkan semakin memudahkan mobilitas masyarakat kepulauan, termasuk distribusi logistik dan bahan pokok.

“Kami juga bersyukur dengan adanya kapal ini, bantuan-bantuan seperti cadangan beras, bahan pokok bisa lebih cepat menjangkau masyarakat,” tambahnya.

Yusran pun berpesan agar masyarakat turut menjaga sarana dan prasarana yang telah diberikan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Pangkep, Baharuddin, menyebut KM Gandha Nusantara 03 akan menghubungkan pelabuhan utama dengan sejumlah dermaga kecil di pulau-pulau tujuan. Kapal ini memiliki kapasitas 60 penumpang dan bisa bersandar di seluruh dermaga yang disinggahi.

“Untuk sementara ini tidak dipungut biaya atau gratis bagi penumpang. Tujuannya, untuk mengajak masyarakat terbiasa menggunakan kapal yang memiliki standar keselamatan,” ujarnya.

Adapun KM Gandha Nusantara 03 akan beroperasi dengan dua rute pelayaran.

Rute A: Pelabuhan Maccini Baji – Balang Lompo – Sanane – Bonto Sua – Sarappo Lompo – kembali ke Maccini Baji.

Rute B: Maccini Baji – Kulambing – Samatellu Lompo – Gondong Bali Pandangan – kembali ke Maccini Baji.

Baharuddin menambahkan, pengoperasian kapal ini menjadi kewenangan PT Pelni, termasuk pengaturan jadwal dan operasionalnya. (*)