Pelatih Selangor FC usai Kena Remontada Persib Bandung: Kami Mengalami Tekanan Mental

IMG 6002

Netral.co.id – Kekalahan dramatis Selangor FC dari Persib Bandung menyisakan kekecewaan mendalam bagi armada The Red Giants.

Pelatih Selangor FC akhirnya angkat suara,
Ia mengakui aspek mentalitas menjadi titik terlemah timnya saat laga berbalik menjadi milik Maung Bandung.

Selangor FC sebelumnya sempat unggul, namun Persib justru berhasil melakukan remontada dan membalikkan keadaan usai turun minum.

“Kami mengalami tekanan mental. Anda bisa melihat beberapa pemain melakukan kesalahan yang biasanya tidak pernah mereka lakukan,” ujar Pelatih Selangor FC, Christophe Gamel usai laga.

Seperti diketahui, dalam ajang ACL 2 antara tuan rumah Selangor FC vs Persib Bandung itu berakhir dengan skor 2-3 di Stadion MBPJ, Petaling Jaya, Kamis, (6/11/2025) kemarin.

Penampilan Selangor FC sempat mengejutkan di awal laga yang mampu mencuri gol cepat pada menit ketiga lewat aksi Chrigor Moraes.

Hanya berselang 14 menit, Patricio Matricardi mencetak gol bunuh diri pada menit. Tuan rumah makin di atas angin usai unggul 2-0.

Namun, entah bagaimana motivasi yang diberikan pelatih Persib Bandung Bojan Hodak di ruang ganti. Permainan anak asuhnya di babak kedua terlihat tampil lebih agresif.

Pada babak kedua Maung Bandung tampil lebih agresif dan langsung memperkecil kedudukan 1-2 lewat sontekan penyerang asal Perancis, Andrew Jung (49′).

Pada menit ke-65 Hodak melakukan perubahan yang masif di berbagai lini dengan memasukkan Adam Alis, Beckham Putra, dan Robi Darwis.

Di sisi lain, Gamel mulai bangkit dari kursinya dan tegang melihat arah permainan. Hasilnya, Adam (81′, 90+7′) mencetak dwigol tambahan pada 10 menit akhir.

Hasil ini membuat Persib Bandung memimpin klasemen grup G. Persib mengoleksi 10 poin, unggul satu angka atas Bangkok United dan berjarak enam angka atas Lion City Sailors.

Sementara, The Red Giants berada di dasar klasemen, belum pernah meraih kemenangan dipastikan tersingkir dari persaingan dan tidak bisa lolos grup ajang ACL 2.

Comment