Pangkep, Netral.co.id, – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pangkep menyusun roadmap atau panduan penyusunan pengelolaan sampah dari hulu ke hilir tahun 2025–2026.
Rapat penyusuan roadmap dipimpin wakil bupati Pangkep, Abd Rahman Assagaf, melibatkan lintas sektor, termasuk narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan, yang digelar di ruang rapat wakil bupati, Rabu (10/9/2025),
Wakil Bupati Pangkep Abd Rahman Assagaf mengatakan bahwa keberhasilan pengelolaan sampah tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga pada kesadaran masyarakat. Namun demikian, pemerintah tetap menjadi pelopor dalam setiap langkah pengelolaan persampahan.
“Keberhasilan pengelolaan sampah tidak hanya ditentukan pemerintah tapi juga kesadaran masyarakat, tapi tentunya pemerintahan menjadi pelopor,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pendekatan hulu ke hilir yang dimaksud dalam roadmap ini mencakup penguatan kelembagaan dan peran bank sampah hingga optimalisasi Tempat Pengelolaan akhir, dan pemanfaatan sampah sebagai energi.
“Dengan begitu, sampah tidak lagi dipandang sebagai masalah, melainkan sebagai sumber daya yang punya nilai,” tambahnya.
Kabid persampahan DLH Pangkep, Muhammad Anir menjelaskan, penyusunan roadmap berkolaborasi lintas sektor. Pemkab Pangkep telah menyiapkan sarana berupa truk dan roda tiga untuk transportasi sampah. Namun diakui masih terbatasnya jumlah armada sehingga masih terdapat sampah yang belum diangkut.
“Tapi Insyaallah ke depan, lewat kebijakan pimpinan kita akan mengusahakan melayani masyarakat dengan baik,” katanya.
Selain armada, sarana lainnya berupa TPST dan TPS3R dan Bank sampah.
“Jika semua sarana ini berjalan baik, lewat kebijakan pimpinan, mengupayakan tidak ada lagi keluhan masyarakat mengenai sampah, apalagi hadirnya pabrik pengelolaan sampah,” jelasnya.
Timbulan sampah di Kabupaten Pangkep berdasarkan jumlah penduduk mencapai sekitar 140 ton per hari. Sebagian dibuang ke TPA, namun sebagian besar sudah dikelola melalui Refuse Derived Fuel (RDF) Badriah.
Harapannya, hadirnya Roadmap ini bertujuan menciptakan kolaborasi OPD dalam pengelolaan sampah berdasarkan tupoksi masing-masing. (*)

Comment