OJK Harap Daerah Melek Teknologi Ekonomi Digital

Otoritas Jasa Keuangan OJK

Otoritas Jasa Keuangan OJK. Foto Wikipedia

Netral.co.id, Makassar – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso berharap, seluruh pemerintah daerah di Indonesia melek teknologi untuk pengembangan ekonomi digital di masing-masing daerahnya.

“Pemerintah daerah diharapkan melek teknologi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi secara digital,” harap Wimboh Santoso dalam sambutannya, pada acara pelantikan pejabat OJK, Selasa 10 Mei 2022.

Menurut Wimboh, pasca Pandemi Covid-19 dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat sudah dibiasakan dengan perjumpaan secara virtual atau hybrid. Pun demikian, dengan perputaran ekonomi di Indonesia sudah mulai beradaptasi dengan kemajuan teknologi jual beli serba online.

“Kita pasca Pandemi ini, teknologi menjadi salah satu bagian kehidupan. Untuk itu sejalan dengan pemerintah yakni ekonomi digital yang dimiliki pemerintah. Dengan digitalisasi bisa mengembangkan ekonomi untuk menjual produk-produk yang dimiliki, terutama di daerah-daerah,” jelasnya.

Baca Juga: Sekprov Abdul Hayat Bahas Soal Perizinan Tambang di Sulsel

Untuk itu, Wimboh meminta daerah bagaimana menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) masing-masing untuk menjemput perputaran ekonomi secara digitalisasi.

“Tolong diprioritaskan bagaimana pemerintah daerah dalam menyusun SDM dalam mengahadapi ekonomi digital, karena di daerah menjadi pusat pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Sementara itu, Sekertaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Selatan (Sulsel), Abdul Hayat mengaku, pemerintah provinsi Sulsel sudah bisa mengahadapi ekonomi digital terbaru.

“Kita sudah bisa bersaing dengan daerah-daerah lain. Untuk itu (Ekonomi digital). Sulsel memiliki pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional,” kata Abdul Hayat usia mengikuti secara virtual acara pelantikan pejabat lingkup OJK.

Comment