Jakarta, Netral.co.id – Inovasi tidak lagi sekadar jargon dalam tata kelola pemerintahan, melainkan menjadi kunci perubahan nyata di berbagai daerah di Indonesia.
Sejumlah kepala daerah berhasil membuktikan bahwa inovasi yang tepat sasaran mampu membawa daerah keluar dari keterbelakangan, sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
- Iti Octavia Jayabaya – Bupati Lebak, Banten
Iti Octavia berhasil mengangkat Kabupaten Lebak dari status daerah tertinggal melalui strategi branding wisata “Lebak Unique”.
Dengan menonjolkan keunikan alam dan budaya, Lebak kini dikenal sebagai destinasi pariwisata baru di Banten. Upaya tersebut mengantarkan Iti meraih gelar Best Regent in Asia pada Asia Global Award 2019.
- M. Haris – Plh. Bupati Bangka
Selama menjabat, M. Haris membawa Bangka meraih predikat Kabupaten Terinovatif nasional dua tahun berturut-turut (2023–2024).
Ia juga menorehkan prestasi sebagai yang terbaik di Sumatera dalam ajang Innovative Government Awards (IGA).
Salah satu inovasi unggulannya adalah pendirian Laboratorium Inovasi, yang menjadi pusat riset dan pengembangan solusi digital untuk pelayanan publik.
- Arif Sugiyanto – Bupati Kebumen
Kebijakan progresif Arif Sugiyanto dalam revitalisasi kota membuatnya diganjar penghargaan Best Innovative Leadership pada CNN Indonesia Awards 2024.
Program seperti Kebumen International Expo dan penguatan UMKM menjadi tonggak kebangkitan ekonomi lokal sekaligus transformasi tata kota.
- Burhanudin – Bupati Belitung Timur
Kepemimpinan Burhanudin di Belitung Timur ditandai dengan terobosan di bidang administrasi kependudukan.
Lewat Kios Pelayanan Disdukcapil, aplikasi SIMPOR, dan program BB Online, masyarakat kini lebih mudah mengakses layanan publik.
Inovasi tersebut membuatnya meraih penghargaan Kepala Daerah Inovatif 2022 dari MNC Portal Indonesia.
- Mahyeldi Ansharullah – Gubernur Sumatera Barat
Mahyeldi menghadirkan dua program unggulan yang diakui dalam ajang IGA 2023.
Program “Masuk Surga” memberikan layanan antar-jemput dan pemeriksaan mata gratis, sementara sistem “LIHAI” menghadirkan laporan digital real-time untuk manajemen irigasi.
Kedua inovasi ini membuktikan komitmen Sumbar dalam pelayanan publik dan tata kelola sumber daya alam.
- Sutarmidji – Wali Kota Pontianak
Di bawah kepemimpinan Sutarmidji, Pontianak berkembang sebagai smart city berkat aplikasi digital seperti SIPPohon untuk pemantauan lingkungan dan GencilPay untuk transaksi publik.
Transparansi anggaran juga ia dorong melalui keterbukaan Rencana Anggaran Umum (RAU), sementara ruang publik hijau terus diperluas untuk meningkatkan kualitas hidup warga.
- Tri Rismaharini – Mantan Wali Kota Surabaya
Nama Risma lekat dengan transformasi Surabaya menjadi kota berwawasan lingkungan. Taman kota, hutan kota, hingga ruang serapan air menjadi wajah baru Surabaya yang lebih hijau.
Atas upaya itu, Surabaya meraih ASEAN Environmentally Sustainable City Award dan Adipura Kencana. Risma bahkan masuk dalam daftar 50 Pemimpin Terbaik Dunia versi Fortune.
Inovasi sebagai Napas Pembangunan Daerah
Deretan kepala daerah ini menegaskan bahwa esensi inovasi bukan sekadar teknologi, melainkan manfaat nyata yang dirasakan masyarakat.
Dari kesehatan, pelayanan publik, ekonomi, hingga lingkungan, setiap langkah yang mereka hadirkan menjadi penggerak perubahan berkelanjutan.
Pada akhirnya, harga sebuah inovasi tidak diukur dari seberapa canggih metode yang digunakan, melainkan dari dampak positifnya bagi kehidupan warga.
Comment