Megawati Kembali Tunjuk Hasto Kristiyanto sebagai Sekjen PDIP Pasca Amnesti

Pengamat politik dari **Citra Institute, Efriza, menilai keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan **Megawati Soekarnoputri merangkap jabatan sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) periode 2025–2030 bukanlah langkah teknis semata, melainkan menyimpan pesan politik yang kuat dan mengindikasikan evaluasi terhadap kepemimpinan Hasto Kristiyanto.

Eks Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto bersama Megawati Soekarniputri. (Foto: dok)

Jakarta, Netral.co.id – Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, resmi menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP untuk periode 2025–2030.

Kabar ini dibenarkan Ketua DPP PDIP, Andreas Hugo Pareira. “Ya, betul,” kata Andreas saat dihubungi, Kamis 14 Agustus 2025.

Andreas menegaskan, keputusan tersebut telah diambil oleh Megawati, dan pelantikan Hasto sudah dilaksanakan. “Sudah diputuskan Ketum, pelantikan,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Ketua DPP PDIP Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Ganjar Pranowo. “Sudah,” kata Ganjar singkat saat dihubungi terpisah.

Sebelumnya, Megawati sempat merangkap jabatan sebagai Sekjen PDIP berdasarkan keputusan Kongres partai di Bali beberapa waktu lalu.

Saat itu, Hasto Kristiyanto baru saja memperoleh amnesti dari Presiden Prabowo Subianto terkait kasus suap yang menyeret nama Harun Masiku.

Penetapan kembali Hasto sebagai Sekjen PDIP menandai kelanjutan peran politiknya di tubuh partai setelah melewati masa kontroversial.

Comment