Mahasiswa PNUP Ciptakan Alat Bakar-Pres Cerdas Tingkatkan Produktivitas Pedagang Pisang Epe

18c1989b bd0c 4f5b 9778

Makassar, Netral.co.id – Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) yang tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa skema Penerapan IPTEK (PKM-PI) berhasil menghadirkan inovasi teknologi bernama Smart Press Machine 2 in 1.

Alat ini merupakan mesin pembakaran sekaligus pengepresan otomatis berbasis Internet of Things (IoT) yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi produksi UMKM pisang epe di Kota Makassar.

Inovasi tersebut dikembangkan oleh tim mahasiswa PNUP yang diketuai Muh. Irgi bersama anggota tim Ikram, Dinia, Fadli, dan Irghi, dengan dukungan pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Sains, dan Teknologi.

Berdasarkan hasil observasi, selama ini mitra UMKM hanya mampu memproduksi 7-10 buah pisang per siklus pembakaran dengan durasi 15-20 menit.

Proses memanggang satu pisang membutuhkan waktu 30-40 detik, sehingga total waktu produksi bisa mencapai 2-3 jam per hari. Kondisi ini dinilai menghambat kapasitas produksi.

“Kami ingin memberikan solusi nyata. Lewat alat ini, mitra dapat melakukan pembakaran dan pengepresan pisang secara bersamaan, lebih cepat, dan hasilnya lebih konsisten. Ini akan sangat membantu mereka dalam meningkatkan jumlah produksi dan menjaga kualitas,” ujar Irgi, Ketua Tim PKM, Sabtu 18 Mei 2025.

Smart Press Machine 2 in 1 juga disebut ramah lingkungan karena menggunakan arang dari limbah kulit pisang sebagai bahan bakar.

Alat ini terhubung dengan sistem IoT sehingga memungkinkan pengaturan waktu pembakaran secara otomatis, guna meminimalkan risiko gosong atau setengah matang.

“Mahasiswa kami tidak hanya menciptakan alat, tetapi juga memberikan edukasi dan pelatihan langsung kepada mitra. Kami ingin agar inovasi ini bisa digunakan secara berkelanjutan oleh pelaku UMKM,” tutur Dr. Andi Muhammad Iqbal Akbar Asfar, S.T., M.T., dosen pendamping tim PKM-PI PNUP.

Selain uji coba dan pelatihan, program ini juga melibatkan sesi penyuluhan serta monitoring produksi secara berkala.

Mitra UMKM pisang epe menyambut antusias kehadiran teknologi tersebut karena mampu memangkas waktu produksi secara signifikan dan menghasilkan kualitas bakaran yang lebih merata.

Inovasi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa vokasi mampu menjawab tantangan riil di masyarakat dengan teknologi yang aplikatif dan bermanfaat.

Comment