Luwu Utara Daerah Pertama di Sulsel Support Forum Nelayan

Luwu Utara Daerah Pertama di Sulsel Support Forum Nelayan

Lutra menjadi daerah pertama yang mendukung penuh Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI).

NETRAL.CO.ID, LUTRA, – Kabupaten Luwu Utara (Lutra) menjadi daerah pertama yang mendukung penuh Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI).

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Utara Ir. H. Armiadi mengaku, forum ini dinilai sangat penting diselenggarakan.

“Begitu pentingnya forum ini kita laksanakan karena satu-satunya kabupaten di Sulsel yang melakukan forum nelayan,” ungkap Armiadi dalam sambutannya, mewakili Bupati Lutra, Indah Putri Indriani.

Menurut, Armiadi Lutra memiliki berbagai potensi sumber daya alam khususnya di bidang kelautan dan perikanan. Perlu memang dilakukan pemanfaatan dan pembangunan kelautan perikanan yang berkelanjutan dengan prinsip ekonomi biru.

Disektor perikanan dan kelautan, dalam hal ini pengelolaan budidaya dan penangkapan ikan melalui penerapan inovasi dan teknologi yang memperhitungkan keseimbangan antara dampak ekonomi dan ekologi.

“Ini menjadi wadah para nelayan untuk menyampaikan aspirasi ataupun masukan bagaimana pengelolaan sumber daya perikanan kedepannya,” lanjut Armiadi, Jumat, 18 Maret 2022.

Begitu juga, dibidang budidaya perikanan dilakukan optimalisasi sumberdaya perikanan budidaya secara produktif, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan untuk menghasilkan produk berdaya saing.

Atau di bidang perikanan tangkap dengan penerapan kebijakan penangkapan ikan secara terukur pada Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) untuk menjaga ekosistem laut dan pesisir yang sehat dan produktif.

Sementara untuk upaya peningkatan kesejahteraan dan perlindungan terhadap nelayan telah dilakukan berbagai bantuan, terus digelontorkan baik oleh pemerintah pusat maupun daerah untuk Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan, Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) dan Kelompok Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (Poklahsar).

Sebelumnya, pada tahun 2021 telah dilakukan perlindungan terhadap nelayan berupa bantuan premi asuransi kepada 1.666 nelayan bekerjasama dengan BPJS ketenagakerjaan melalui APBD kab.luwu utara

“Saya berharap agar pertemuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya karena banyak masukan dan aspirasi yang akan lahir pada forum ini,” harap Armiadi.

Sementara itu, Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Luwu Utara, Muharwan menjelaskan, nelayan dikabupaten Luwu Utara berjumlah kurang lebih 2.000 orang disektor nelayan yang mencari ikan di laut.

Menurutnya, HNSI sebagai partnership nelayan bagaimana meningkatkan pendapatan nelayan lebih baik. Harapan kita semua sarana bertukar pikiran langkah-langkah meningkatkan kapasitas nelayan.

“Saya mengapresiasi atas Musyawarah Cabang yang kita lakukan hari ini, kami berharap nelayan kita bisa bangkit sebagai penyumbang perekonomian daerah kita,” tuturnya.

Dalam sambutannya, Ketua DPD I HNSI Sulsel, Ir. H. A. Chairil Anwar menyampaikan, apresiasi atas antusias pemerintah daerah Luwu Utara mendukung kegiatan tersebut.

Menurut, Chairil Anwar visi kami hadirnya HNSI untuk menyelesaikan masalah nelayan Lindungi dan sejahterakan nelayan.

“Saya apresiasi Pemda terutama ibu Bupati Lutra (Indah Putri Indriani) atas perhatian untuk memberikan BPJS ketenagakerjaan bagi nelayan melalui APBD nya. Jadi salam bangga atas perhatian kepada nelayan,” tutupnya.

Comment