Jakarta, Netral.co.id – Dunia sepak bola nasional memasuki babak baru. PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi mengumumkan pergantian nama kompetisi Liga 1 dan Liga 2 menjadi BRI Super League dan Pegadaian Championship mulai musim 2025/2026. Langkah ini diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) yang digelar di Langham, Jakarta, Senin (7/7/2025).
“Mulai musim depan, kami melakukan rebranding Liga Indonesia. Identitas baru ini dinamakan I League, dengan dua produk utama: BRI Super League dan Pegadaian Championship,” ungkap Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, dalam konferensi pers usai RUPS.
Meskipun entitas bisnis tetap memakai nama PT LIB, seluruh brand kompetisi kini dikemas dalam satu label: I League, yang akan menjadi wajah baru sepak bola profesional Indonesia.
Liga 2 Punya Korporasi Sendiri
Perubahan besar juga terjadi pada struktur Liga 2. Mulai musim depan, kompetisi kasta kedua ini akan memiliki entitas korporasi tersendiri. Komposisi sahamnya akan dimiliki 52% oleh PT LIB dan 48% oleh klub-klub Liga 2.
“Ini langkah untuk memberikan otonomi lebih besar kepada Liga 2, termasuk dalam aspek komersial, siaran, sponsor, dan pengelolaan bisnis lainnya,” jelas Ferry.
Dengan demikian, semua hal terkait hak siar, sponsor, dan branding yang selama ini bergantung pada Liga 1 akan disesuaikan dan dikembalikan menjadi hak penuh Liga 2 melalui korporasi barunya.
Era Baru Sepak Bola Indonesia?
Rebranding besar-besaran ini disebut Ferry sebagai upaya memajukan industri sepak bola Indonesia agar setara dengan liga profesional lain di dunia. Dengan nama dan identitas baru, PT LIB berharap I League bisa membuka era baru profesionalisme, tata kelola, dan komersialisasi sepak bola Tanah Air.
Comment