Yokohama, Netral.co.id – Perlindungan warga kembali menjadi prioritas utama Pemerintah Kota Makassar. Setelah beberapa tahun terakhir dihadapkan pada tantangan banjir yang kerap muncul jika hujan tiba.
Pemkot Makassar, kini mengambil langkah besar dengan menggandeng teknologi mutakhir dari Jepang. Kerja sama ini bukan hanya simbol kolaborasi internasional, tetapi merupakan komitmen nyata menghadirkan sistem mitigasi banjir yang lebih modern, cepat, dan berbasis data real time.
Dalam rangkaian lawatannya menghadiri Asia Smart City Conference (ASCC) 2025 di Yokohama, Jepang. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, kembali menegaskan arah pembangunan tersebut lewat langkah strategis, melakukan penjajakan kerja sama dan penandatanganan Letter of Intent (LoI) dengan Nihon SUIDO Tokyo, Jumat (28/11/2025).
Kerja sama ini menjadi tonggak penting dalam penguatan sistem mitigasi bencana, khususnya banjir yang kerap mengancam Kota Daeng.
Melalui LoI (Letter of Intent) Nihon Suido Consultants Co., LTD, dihadiri Nomura Kyogo, Pemkot Makassar resmi menyatakan minat dan kesiapannya mengadopsi teknologi canggih berbasis informasi real-time untuk pengelolaan banjir.
Perusahaan asal Jepang tersebut memiliki sistem real time Flood Management berbasis GIS, sebuah teknologi modern berbasis Geographic Information System (GIS) yang mampu memantau kondisi banjir secara langsung, memberikan data presisi, serta mendukung pengambilan keputusan yang cepat dan tepat di lapangan.
Sistem ini disebut telah berhasil diterapkan di sejumlah negara, dan kini masuk ke Makassar, sebagai langkah strategis meningkatkan ketangguhan kota terhadap risiko banjir.
Lewat rencana implementasi Smart JAMP Sensor, Kota Makassar menuju tata kelola penanganan banjir yang lebih cepat dan responsif, sekaligus memperkuat komitmen kota dalam membangun masa depan yang lebih aman, modern, dan berkelanjutan bagi masyarakat.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan komitmen kuat Pemerintah Kota Makassar dalam menghadirkan sistem penanganan banjir yang lebih cepat, modern, dan responsif melalui kolaborasi internasional.
Munafri menyampaikan apresiasi atas langkah awal kerja sama tersebut, khususnya terkait penerapan sistem pendeteksi banjir berbasis real time di Kota Makassar, tahun ini.
“Kami telah menandatangani inisiatif bersama antara perusahaan Letter of Intent (LoI) dengan Nihon SUIDO dan Pemerintah Kota Makassar, untuk fokus pada sistem penanganan banjir air hujan secara real time di Kota Makassar,” ujarnya, di Jepang waktu setempat.
Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota Munafri didampingi oleh jajaran pejabat pemerintah Kota Makassar, yaitu Kadis Kominfo Dr. Muh Roem, Kadis Lingkungan Hidup Dr. Helmy Budiman, Kadis Pekerjaan Umum Zuhaelsi Zubir, serta Kabag Kerja Sama Andi Zulfitra.
Ini bukti, Komitmen Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin, membangun Kota perlahan namun pasti mulai menunjukkan hasil nyata.
Berbagai upaya dan kerja kolaboratif terus dilakukan, baik di dalam negeri maupun melalui komunikasi intensif dengan negara-negara maju.
Semua itu menjadi bagian dari visi besar menghadirkan Kota Makassar yang modern, adaptif, dan berkelanjutan, sebuah visi yang kini mendapat pengakuan dan ruang penting di panggung internasional.
Oleh sebab itu, pria yang akrab disapa Appi itu menekankan bahwa kerja sama tersebut tidak boleh berhenti pada seremoni penandatanganan saja.
Ia berharap proyek ini benar-benar diwujudkan dalam bentuk aksi nyata yang berdampak langsung pada perlindungan warga.
“Saya harap ini bukan hanya sekadar tanda tangan kerja sama, tetapi harus ada aksi nyata untuk membantu deteksi dan pencegahan bagi warga Makassar,” harapnya.
“Ini adalah bagian dari proyek inovasi yang bermanfaat bagi kota kami, sehingga perlu dikembangkan dengan baik, menangani masalah banjir yang terjadi di Makassar,” tambah mantan Bos PSM ini.
Munafri juga memastikan bahwa Pemkot Makassar bersama tim dari JAMP dan perusahaan mitra akan mengawal pelaksanaan proyek agar berjalan sesuai harapan.
“Secepatnya implementasi bersama untuk mengawal proyek ini, berjalan sesuai harapan bersama. Ini demi kemajuan dalam pengendalian banjir, dengan kolaborasi yang kuat, kita bisa mewujudkannya,” tutupnya.

Comment